Dalam Rangka Menyambut HUT RI Ke-78 Warga Suku 04 Tiyuh Wonokerto Tanggap Kesenian Kuda Lumping.
Tulang Bawang Barat-(suarapedia.id)-Dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, masyarakat Tiyuh Wonokerto suku 04 RT 10 dan 11, kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT), kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) tanggap kesenian kuda lumping acara yang digelar lapangan setempat.Selasa,(15/8/2023)
Acara tersebut dihadiri tokoh masyarakat,agama,pemuda dan pamong setempat serta seluruh masyarakat suku 04 Tiyuh Wonokerto dan paguyuban Kuda Lumping SEKAR WANGI dari Tiyuh tunas asri,sebelum acara kesenian kuda lumping dimulai diisi dengan sambut-sambutan dan doa.
Dalam sambut Darwis sebagai ketua pelaksana menyampaikan,”Alhamdulillah serta berterima kasih kepada seluruh panitia khususnya warga Tiyuh Wonokerto/merandung suku 04 RT 10 dan 11,yang mana dapat terlaksana dan kompak bersama-sama untuk mencapai tujuan nanggap kuda lumping ini insyaallah ditahun kedepannya dapat lebih meriah walaupun banyak nya rintangan dan perbedaan pendapat serta pemikiran,tapi semua hal itu sudah biasa didalam kita bermasyarakat berbeda pendapat serta pemikiran”. ucapnya
Masih kata Darwis,”Acara ini bisa terlaksana karena rasa kebersamaan masyarakat seperti apa yang menjadi moto dibaener kita, BERSAMA KITA MAJU,BERSATU KITA KUAT, semua berkat kerja sama kita semua masyarakat suku 04 RT 10 dan 11 dengan membentuk masyarakat yang mandiri, melaksanakan kegiatan mengumpulkan dana dengan cara membentuk bank sampah mandiri hingga terkumpul nya dana untuk menanggap kuda lumping ini dan saya sebagai masyarakat suku 04 Wonokerto. Sangat bangga dengan kekompakan pemuda dan ibu-ibu khususnya warga merandung/Wonokerto RT 10 dan 11″jelas Darwis.
Disambutan yang disampaikan darul Khoiri sebagai tokoh agama dan masyarakat menyampaikan dan mengajak,”kita harus bersyukur kepada Allah SWT yang mana kita semua dapat terlaksana nya pesta rakyat untuk menyambut HUT RI Ke-78, yaitu nanggap jaranan karna apapun bentuk kesenian kuda lumping ini termasuk seni dan budaya yang tidak dapat kita tinggalkan yang harus kita lestarikan dan kita tunjukkan kepada anak serta cucu kita.
Lanjut kata Darul ,”Alhamdulilah dengan kebersamaan kita terutama masyarakat suku 04 RT 10 dan 11 kita semua kompak kita dapat terlaksana acara ini,saya berharap diacara perdana ini kedepannya kita lebih semangat dan kompak bersama-sama ditahun kedepannya kita jaga persatuan dan kesatuan,karna persatuan dan kesatuan itulah yang bisa menjadikan Indonesia merdeka seperti apa yang dilakukan pahlawan Nasional kita untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.Dan jangan pula kita lupa dengan kita khususnya umat muslim, apabila mendengarkan azan mohon untuk berhenti sebentar kita laksanakan solat.”ujar darul
Susi Alfiah mewakili seluruh pengurus pengelola bank sampah mandiri suku 04 RT 10 dan 11,”kami berterimakasih kepada seluruh masyarakat Tiyuh Wonokerto khusus nya merandung suku 04 RT 10/11,dapat bekerjasama serta kompak bersama-sama dengan cara mengumpulkan sampah plastik,botol dan kaleng selama satu tahun. Alhamdulillah bisa terkumpul dana nya dan kami pun berterimakasih pula dengan bapak Markus yang menyediakan tempat untuk penampungan bank sampah mandiri dan beliau selalu beri motivasi dan semangat kepada kami,mudah-mudahan kedepannya kita lebih semangat dan kompak.”ungkap Susi
(Dws)
