Pesisir Barat
Dimkes Pesisir Barat, Adakan Pertemuan Teknis SPA Bernasis Data ASPAK
Pesisir Barat – suarapedia.id Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat adakan kegiatan pertemuan teknis perencanaan SPA berbasis data ASPAK untuk Puskesmas dan RSUD, di Hotel Sunset Beach Krui, Pesisir Barat, Jum’at (18/08/2023).
Kegiatan ini berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 31 Tahun 2018 tentang Aplikasi Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan (ASPAK), bahwa untuk mendukung pelayanan kesehatan yang berkualitas dan mengurangi angka rujukan, maka sangat dibutuhkan sarana prasarana dan alat kesehatan yang aman dan siap pakai di fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan jenis dan tingkatannya.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat Tedi Zadmiko, dihadiri oleh Direktur RSUD KH Muhammad Thohir, kepala Puskesmas, dan seluruh penanggung jawab ASPAK se-kabupaten Pesisir Barat.
Dalam sambutannya Tedi Zadmiko mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memudahkan dalam mengkoordinir kebutuhan usulan RSUD dan Puskesmas karena sudah terstandar kementerian, memudahkan dalam Pengontrolan distribusi di pelayanan RSUD dan Puskesmas, dan sebagai salah satu dasar usulan untuk mendapatkan anggaran DAK dan kalibrasi alat kesehatan serta untuk memudahkan pembinaan dan pengawasan ketersediaan sarana, prasarana dan alat kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.
“Pemenuhan kebutuhan barang dan alat kesehatan di lingkungan RS dan puskesmas di Pesibar perlu dilakukan validasi dan update data sarana dan prasarana melalui ASPAK, oleh karenanya perlu dilakukan pertemuan teknis penyusunan kebutuhan sarana prasarana dan alat kesehatan berbasis ASPAK untuk mapping kebutuhan barang dan alkes di rs serta petugas yang mampu mengelola SPA dan ASPAK” kata Tedi.
“Perlu diketahui bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 31 Tahun 2019, Tentang Sistem Informasi Puskesmas yang menyebutkan bahwa pada pasal (3) huruf (2) Sistem Informasi Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan bagian dari sistem informasi kesehatan kabupaten/kota. Saya berharap pertemuan ini dapat menjadi bahan pembelajaran seluruh peserta untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Pesisir Barat,” harap Tedi.