Pembangunan Kandang Ternak Babi Di Tiyuh Wonokerto Resah kan Warga , LSM Trinusa Desak Dinas Ambil Sikap

Tulang Bawang Barat-(suarapedia.id)- Lembaga Triga Nusantara Indonesia(Trinusa) Kabupaten Tulang Bawang Barat, Desak Dinas terkait untuk segera cabut Izin pembangunan Kandang Ternak Babi yang terletak di Tiyuh Wonokerto Suku 04 RT 10.
Di ketahui, desakan serta penolakan pembangunan kadang Ternak Babi tersebut di tujukan kepada Dinas terkait serta pemerintah Daerah berdasarkan penolakan warga yang telah di sepakati beberapa waktu lalu.
Menurut, Masdar Ketua LSM Trinusa yang di dampingi tim investigasi saat di konfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp pada Minggu(06/07/2025). Sangat menyangkan sikap pemerintah daerah yang terkesan sengaja melakukan dugaan pencemaran lingkungan sekitar.
“Semestinya mereka harus cepat mengambil langkah apa lagi ini masyarakat yang sudah melakukan Penolakan terhadap pembangunan kadang Ternak Babi(B2) tersebut, jangan sampai kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah hilang karena di nilai hanya mementingkan kepentingan pribadi masing-masing,” kata Masdar.
Dia juga menilai, Jika persoalan ini tidak segera di sikapi maka akan menjadi pertanyaan serta penilaian besar bagi kinerja pemerintah Daerah setempat.
“Ada apa mereka tidak mau ambil sikap, apakah ada hal-hal yang membuat mereka bungkam ataukah ada kepentingan di balik pembangunan kandang Ternak Babi tersebut,”cetusnya.
Menurut Masdar, meskipun pihak pemilik kandang Ternak Babi itu menyatakan memiliki izin dari pihak Tiyuh ataupun Dinas terakit namun pihak Dinas harus tetap melakukan kordinasi dan mendalami persoalan tersebut.
“Itu sudah jelas dari keterangan serta Peryataan warga serta ketua lingkungan bahwa pihak pemilik perusahaan tidak pernah melakukan sosialisasi terhadap warga sekitar, makanya warga tidak mengetahui adanya pembangunan kandang Ternak Babi di wilayah mereka, syarat menolak pembangunan tersebut berdasarkan di wilayah itu,”ungkap Masdar.
Bahkan, Masdar juga menegaskan akan melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan kadang Ternak Babi yang di maksud.
“Dalam waktu dekat kami akan turun ke lokasi bersama warga untuk melihat langsung pembangunan kadang itu, jika tidak ada respons dari Dinas atau pun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) setempat,maka kami akan gelar aksi damai bersama warga sekitar untuk meminta keadilan,”tutup Masdar.(red/dws)