Waykanan

Pemkab Way Kanan, Targetkan Para Petani Terdaptar Di Program Tani Berjaya

Way Kanan (SP) — Pemerintah Kabupaten Way Kanan Propinsi Lampung, tahun 2022 ini menargetkan minimal 50% petani di Way Kanan harus sudah terdaftar dan ter registrasi pada program Kartu Petani Berjaya (KPB). Program KPB ini merupakan program unggulan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi

“Target pada tahun ini lebih dari setengah, atau bila perlu seluruh petani kita terdaftar dalam Program Kartu Petani Berjaya,” tegas Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, dihadapan para Penyuluh Pertanian, saat Kegiatan Pelatihan Penyuluh Pertanian se-Kabupaten Way Kanan Tahun 2022 di Hotel Grand Sinar, Kampung Bumi Ratu Kecamatan Umpu Semenguk, Rabu (19/01/2022).

Semua petani yang terdaftar di KPB, lanjutnya, yakni melakukan aktivasi sehingga teregistrasi di aplikasi KPB. Saat ini jumlah petani yang terdaftar di aplikasi KPB sampai dengan tanggal 20 Desember 2021 yaitu 50.839 Petani. Namun yang telah teregistrasi (aktivasi) baru sejumlah 6.816 Petani.

Berbagai program kementerian maupun provinsi yang diakomodir dan dituangkan dalam program kerja Dinas Tanaman pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Way kanan antaranya program pupuk bersubsidi, Kartu Petani Berjaya (KPB), Food Estate, Smart Farming, Integrated Farming.

“Masyarakat Way Kanan ini 61,84% adalah petani. Jadi kalo kita mampu angkat dan jalankan dengan baik program-program ini, maka ekonomi masyarakat akan tumbuh. Meski ditengah pandemi Covid-19 yang hari ini belum juga usai,” ujar Bupati Way Kanan.

Beberapa program itu, lanjut Adipati, harus dijalankan dengan baik dan benar. Dia meminta kepada Dinas terkait untuk meningkatkan kerjasama dengan instansi vertikal dan perguruan tinggi serta lembaga-lembaga penelitian lainnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas TPHP Kabupaten Way Kanan, Ir. Maulana mengatakan, saat ini Way Kanan telah lakukan budidaya tanaman dengan konsep pertanian (food estate), berada di 3 kecamatan (Buay Bahuga, Bahuga dan Bumi Agung), diharapkan tahun ini daerah sekitar program food estate mampu menghasilkan dan memproduksi benih sendiri.

“Program Smart Farming berlokasi di kampung Suka Bumi, Buay Bahuga. Sedangkan Integrated Farming System adalah sistem pertanian untuk mendapatkan agro ekosistem, yang mendukung produksi pertanian. Integrated Farming atau pertanian terpadu berlokasi di kelompok tani Mekar Jaya Kampung Banjar Sakti Kecamatan Gunung Labuhan. Target yang sudah dicapai dengan adanya integreted farming yaitu adanya pembangunan embung, pengembangan perikanan, dan pengembangan hortikultura,” ungkap Kadis TPHP, Maulana.

Dengan adanya Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S), lanjut Maulana, diharapkan mampu mempercepat akses dan penerapan informasi teknologi melalui proses pembelajaran petani beserta keluarganya sesuai kondisi nyata dilapangan.

“Selain itu, dengan berlatih dan magang di P4S, petani diharapkan mampu menolong dirinya sendiri dalam meningkatkan produktivitas, pendapatan dan kesejahteraannya,” pungkasnya.

(MOES)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
perihoki perihoki perihoki perihoki robot dewa hack robot biru hack lapak cheat iblis merah hack jackpot besar mahjong ways perihoki
jago78