Kota Metro,suarapedia.id –– Wali Kota Metro Wahdi menghadiri Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan. Kegiatan yang berlangsung di Aula Kelurahan Yosodadi, Metro Timur, Selasa, (08/02/2022).
Kegiatan Musrenbang dengan mengusung tema “Meningkatkan Kesejahteraan Dan Daya Saing Masyarakat Melalui Pembangunan Yang Merata Dan Berkeadilan,”.
Lurah Yosodadi Syaifullah, mengatakan, Kelurahan Yosodadi yang memiliki luas wilayah 317 Ha, sebagian besar 65% sudah merupakan pembangunan perumahan, dengan jumlah penduduk Yosodadi 9.339 jiwa, dan memiliki 34 RT dan 12 RW.
“Dana Kelurahan Yosodadi sebesar Rp. 200.000.000 telah terealisasi di 9 (sembilan) titik drainase, 1 (satu) WC umum, dan sumur bor yang ada di Kelurahan Yosodadi. Saat ini, Yosodadi telah membentuk forum anak untuk tahun 2022,” katanya.
Lanjutnya, Syaifullah memaparkan skala prioritas pembangunan di Tahun 2023 berupa pembagunan drainase di Jl A.H Nasution RW 10 RW 11, pengerukan dan pembuatan talud pembangunan di RT 25, pelebaran jalan Sepat RW 11 RT 27, serta drainase di jalan Sepat RW 11 RT 27,” jelasnya.
Kemudian terkait prioritas dibidang ekonomi, Syaifullah menyampaikan perlu pengembangan Paruk Mas RT 12, dan pengembangan kampung peng-angguran RT 27, yang dirasa masih dibutuhkan pembibitan serta penyanggah untuk bibit anggur.
“Sampai saat ini terkait lahan, masih banyak sekali yang belum dipergunakan oleh warga. Tetapi warga sangat mengharpkan kegiatan ini bisa menjadikan swadaya masyarakat. Selain itu, pada prioritas sosia budaya ada 3 (tiga) sanggar yang masing-masing masih memerlukan perlengkapan alat musik dan barongsai,” ucapnya.
Walikota Metro Wahdi, dalam menanggapi laporan lurah mengatakan, pengambilan prioritas ini tentunya sudah dilakukan musyawarah, maka dari itu diharapkan dapat menghasilkan lebih baik lagi kedepan.
“Saya minta agar Musrenbang kali ini harus lebih baik lagi. Karena semua prioritas masyarakat lah yang tahu dari hasil rembukan bersama. Maka dari itu anak-anak dihadirkan juga, dengan tujuan gimana proses pembangunan kedepan harus dilakukan dengan bersama-sama,” jelasnya.
Wahdi juga meminta Kepala Perguruan Tinggi Rektor, untuk mengarahkan anak didiknya yang berasal dari Kota Metro dapat melakukan KKN di Kota Metro, supaya mereka mengerti dan mempelajari tata kelola pemerintahan.
“Dimana dari ini dapat mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik (Good Governance) kedepannya langsung dari anak Kota Metro sendiri,” ungkap Wahdi.( Irul )
