Way Kanan (Suarapedia.id) — Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, Yozi Rizal menyebutkan bahwa sebanyak 12.000 liter minyak goreng (Migor) telah di distribusikan ke Kabupaten Way Kanan untuk selanjutnya digelar operasi pasar.
Hal itu diungkapkan dia saat melakukan kegiatan Reses di Kampung Umpu Bhakti, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan pada Senin, 21 Februari 2022.
“Saya sudah komunikasi ke Gubernur. Menurut keterangan Kepala Dinas Industri dan Perdagangan Lampung, Elvira Umihanni, sudah didistribusikan ke Kabupaten Way Kanan sebanyak 1.000 dus atau sebanyak 12.000 Liter migor yang sudah didistribusikan. Itulah yang akan digunakan untuk operasi pasar,” kata Yozi Rizal.
Dia mengatakan operasi pasar murah tersebut rencananya akan segera digelar dibeberapa wilayah Kecamatan. Soal mekanisme pendistribusian minyak goreng kembali kepada kebijakan Pemerintah Kabupaten.
Hal tersebut menyikapi banyaknya kalangan ibu rumah tangga yang mengeluhkan kelangkaan dan masih tingginya harga minyak goreng dan sangat mengharapkan pihak terkait segera menggelar pasar murah, sebagai salah satu upaya untuk menstabilkan harga.
“Jangan sampai nanti terjadi seperti di Lampung Utara. Masyarakat datang berbondong-bondong, lalu kemudian menjebol gudang sehingga tidak terkontrol. Karena, krisis kelangkaan minyak goreng ini, bukan hanya terjadi di Way Kanan, namun hampir seluruh wilayah Indonesia juga merasakan,” ujarnya.
Disisi lain, Kepala Kampung Umpu Bhakti, Eva Sofyana mengaku bahwa banyak warga yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan minyak goreng dan berharap agar kedepan segera mudah dalam mendapatkannya.
“Banyak keluhan masuk kepada saya, dan sudah saya sampaikan langsung aspirasi warga terkait minyak goreng pada kegiatan reses ini. Kami sangat mengharapkan pihak agar segera menggelar pasar murah, sebagai salah satu upaya untuk menstabilkan harga,” kata Eva Sofyana. (MOES)
