Keroyok Petugas POL PP Dan Rusak Pos Pantau Puluhan Anak Pank Di Amankan
Kota Metro . suarapedia id – Dipengaruhi alkohol, segerombolan Anak Punk berbuat onar, melawan petugas Sat Pol PP, berujung pengrusakan markas Pos Pantau Sabhara Polres Kota Metro. Kejadian sekitar pukul, 20.47 WIB. Jumat, 13/05/2022.
Dengan gerak cepat, personel Polres Kota Metro mengamankan gerombolan anak punk tersebut, dan di bawa ke mapolres. Dihalaman Polres setempat, mereka di introgasi satu persatu. Akibat peristiwa tersebut, satu anggota Sat Pol PP alami luka ringan dan melaporkan kejadian ke Mapolres setempat.
Informasi yang di himpun, awal mula kejadian adanya giat ketertiban umum oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) terhadap kerumunan Anak Punk yang diketahui hendak menggelar acara.
Dalam penertiban itu, didapati puluhan anak punk sedang mengkosumsi minuman alkohol di atas podium samber Park. Saat itu, Sat Pol PP memberikan pengarahan, untuk tidak mengotori tempat dimana mereka kong kow. Karena pengaruh alkohol, puluhan anak punk yang baru tiba di Kota Metro, merasa tidak terima, menyerang anggota Sat Pol PP.
Secara brutal, rombongan anak punk menyerang. Satu dari anggota Sat Pol PP berlari mencari perlindungan ke Pos Pantau Samber. Gerombolan anak punk tersebut, melempari markas pos pantau, sejumlah fasilitas dan kaca pos pantau pecah.
Gerak cepat personel Polres mengamankan puluhan anak punk dan digelandang ke Mapolres setempat.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim AKP Firmansyah, di dampingi KBO dan Kasat Sabhara, melakukan pendataan dan mengontrogasi para anak punk tersebut.
Pihaknya menerima laporan adan kejadian keributan yang di lakukan sejumlah anak punk dengan petugas Sat Pol PP, hingga berdampak pengrusakan markas atau Pos Pantau Samber.
“Atas kejadian itu, dari pihak Sat Pol PP melakukan pelaporan atas tindakan kekerasan dan pengrusakan yang dilakukan sejumlah anak punk tersebut. Saat ini masih dalam proses oleh pihak kepolisian setempat, guna mengetahui pasti kejadian. Bagi anak- anak punk yang tidak terlibat langsung dalam kejadian, akan di lakukan pembinaan. Untuk informasi lengkap, akan di rilis lebih lanjut”.
Di waktu terpisah, usai membuat laporan, petugas Sat Pol PP, Tarmizi Harianzi mengungkapkan, saat kejadian itu pihaknya memberikan imbauan kepada sekompok anak punk, untuk tidak mengotori lapangan samber, khususnya di sekitaran podium. Terlebih ada laporan pedagang, banyak kotoran bekas minuman dan kotoran anjing yang di bawa para anak punk tersebut.
Tanpa menghiraukan imbauan, salah satu anak punk mendorong petugas Sat Pol PP, dan memukuli berbarengan.
“Kami hanya sebatas menghimbau untuk tidak mengotori lapangan samber dan tidak membawa hewan peliharaan anjing, karena kotoran anjingnya. Tiba – tiba anak punk itu, memukul dibarengi kawan kawannya mengroyok,. Saya berlari ke Pos Pantau, puluhan anak punk mengejar dengan melepari saya, hingga mengenai kaca kaca pos pantau”. “kata Tarmizi. (tim)