Bawaslu Pesisir Barat” Diduga Tidak Transparan Dalam Seleksi Calon Panwascam
Krui Pesisir Barat (suarapedia.id) Penerimaan calon Panwascam untuk seluruh kecamatan se- kabupaten Pesisir Barat yang di selenggarakan oleh Bawaslu telah usai namun, menyisakan banyak kejanggalan demi kejanggalan di duga kental dengan nepotisme. Selasa (18/10/2022).
mayoritas yang diterima sebagai panwascam yang mempunyai hubungan kedekatan seperti kerabat atau satu organisasi sehingga orang yang mempunyai potensi dan kredibilitas tinggi, hanya sebagai pemanis dalam pendaptaran tidak akan pernah lolos ke fase berikut nya.
Salah satu contoh nilai CAT tidak ditampil kan ini membuktikan transparanansi dalam seleksi para calon paswascam Nol besar. Sementara yang mempunyai potensi besar untuk menjadi Panwascam termarginalkan.
Saat di confirmasi lewat handphone ketua bawaslu mengatakan, dasar kita melaksanakan perekrutan panwascam yakni
1. UU 7 th 2017 tentang Pemilu
2. Perbawaslu No 8 th 2019 ttg Pembentukan, pemberhentian dan PAW Bawaslu Provinsi, kab/kota, panwascam, PKD dan Pengawas TPS
3. Keputusan Ketua Bawaslu No. 354 ttg Pedoman pelaksanaan pembentukan panitia pengawas kecamatan dlm pemilu serentak 2024
Terkait kenapa nilainya. tidakĀ dicantumkan dipengumuman sudah sesuai dengan juknis keputusan Bawaslu No. 354.
“Terkait dengan isu isu yang berkembang itu semua tidaklah benar, bahwa kami dalam melaksanakan perekrutan sesuai dengan regulasi yang ada, dari mulai pengumuman pendaftaran sampai dengan pengumuman hasil tes tertulis online (socrative),”ujarnya.
Masyarakat berharap untuk kedepan nya pihak Bawaslu Kabupaten Pesisir Barat, transparansi dan akuntabel dalam menerima dan menyeleksi calon panwascam untuk kabupaten Pesisir Barat. (Bukhari)