Tulang Bawang Barat-(suarapedia.id)- Salah satu Tokoh Masyarakat di Tubaba Barmawi SH menyayangkan terkait pembangunan tugu patung Empat Marga,yang berada dijalan menuju Pemda kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT).
Dimana tubuh empat tokoh Tubaba pada tugu kepala patung Empat Marga yang berada di jalan Marga tegamoan yang biasa disebut jalan liter S. Barmawi SH mempertanyakan keberadaan tubuh dari tangan sampai kaki tokoh-tokoh tersebut, “ya Allah ya Tuhan Ku, dimana tangan dan kaki nenek moyang saya ratu bulan, siapa yang mutilasinya dan dibawa kemana tubuhnya” candanya.Rabu,(31/5/2023)
Lokasi tempat wisata di Lampung ini tepat berada di ruas jalan provinsi yang menuju kantor pemerintah daerah kabupaten Tulang Bawang Barat, yang dulunya dipenuhi pohon-pohon besar yang menjulang tinggi, serta perbukitan.
kini disulap menjadi tugu Patung Empat Marga, yang nyaris tidak pernah sepi akan pengunjung, bahkan Patung Empat Marga ini juga menjadi spot selfie favorit yang ada di Kabupaten Tubaba.
Patung Empat Marga ini terdiri dari 3 pria dan 1 wanita yang memiliki arti sebagai simbol kebesaran Kabupaten Tulang Bawang Barat. Patung Empat Marga memang menjadi tempat bersantai atau hanya sekedar untuk nongkrong sembari menikmati keindahan bentuk relief yang begitu detail dalam pembuatannya. Dan setidaknya bisa menjadi spot wisata alternatif bagi masyarakat Tubaba.
Menurut Barmawi SH sambil tersenyum dan tertawa,”saya heran kemana badan/tubuh nenek moyang saya itu,kenapa juma ada kepala nya aja bagaimana cerita nya ada kepala tapi badan nya gak ada seharusnya pembangunan Patung Empat Marga ini jangan juma kepala tapi berikut badan nya.Agar masyarakat tidak gagal paham sapa yang sudah motong badan patung Empat Marga ini itu nenek moyang kami.
Ya ini hanya candaan kita ditulis juga tidak apa-apa ya saya sebagai masyarakat Tubaba, bicara apa adanya apa yang saya lihat Patung Empat Marga ini menggambarkan nenek moyang kami tapi yang jadi pertanyaan saya khususnya kemana tubuh dari kepala patung Empat Marga ini.”humor Barmawi SH sambil tertawa
