Bukti Serius Tingkatkan Pendapatan Daerah, Tahun 2024 APBD Mesuji Tembus 1 Triliun Lebih
Laporan : Dhamar
Kabupaten Mesuji,(Suarapedia.Id) – Pemerintah Kabupaten Mesuji Akhirnya dapat bernafas Lega dengan Capaian yang luar biasa dalam meningkatkan Anggran Pendapatan Belanja Daerah, Pasalnya Selama Lima Belas Tahun Berdirinya Kabupaten Mesuji, baru Pada Tahun 2024 APBD Kabupaten Mesuji Melewati 1 Triliun.
Hal ini di sampaikan Kepala BPKAD Kabupaten Mesuji Olpin Putra, MH di sela waktu kegiatannya, alhamdulilah setelah genap lima belas tahun Mesuji berdiri akhirnya APBD Kabupaten Mesuji Tahun 2024 Melewati Nilai 1 Triliun
Olpin menambahkan, Jika di Bandingkan dengan APBD Tahun 2023 sebesar 883 M artinya ada kenaikan sebesar 202 Miliar, kenaikan ini berasal dari Dana Transfer Pusat yang terdiri dari Dana Alokasi Khusus ( DAK) dan Dana Insentif Daerah ( DID) yang tentunya berasal dari penghargaan atas kinerja Kabupaten Mesuji yang sangat baik.
Secara keseluruhan nilai APBD Kabupaten Mesuji Pada Tahun 2024 yang telah di sepakati dan di tanda tangani berjumlah 1 T 85 Miliar hal ini telah di tanda tangani oleh Penjabat Bupati Mesuji Pada Hari Senin ( 27/11/2023 ), Kata Olpin
Sementara itu Penjabat Bupati Mesuji Drs.Sulpakar, MM di Rumah Dinas nya Mengucapkan Terima Kasih atas kerjasama semua pihak yang telah ikut serta dalam melaksanakan dan menjaga pembangunan di Kabupaten Mesuji
Alhamdulilah Nilai APBD Kabupaten Mesuji Pada Tahun 2024, Melewati 1 Triliun, hal ini tentunya berkat peran serta semua pihak dan masyarakat di Kabupaten Mesuji, dengan bertambahnya anggran ini tentunya peningkatan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Mesuji dapat kita laksanakan secara maksimal, mohon doa seluruh masyarakat Kabupaten Mesuji semoga ke depan Mesuji akan semakin maju dan bergerak cepat melaksanakan pembangunan mengejar ketertinggalan dari Kabupaten kota di Provinsi Lampung, tutup Sulpakar
Perlu diketahui bahwa APBD Kabupaten Mesuji pada Tahun 2024 Berjumlah 1 Triliun 85 Miliar 876 Juta, 883 Ribu, 552 Rupiah) dengan rincian :
Belanja Operasi dan Modal Sebesar Rp 936.552.808.352, Belanja tidak terduga 1.500.000.000, Belanja Transfer Rp 147.824.075.200, dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp 62.657.334.447.