Waykanan

Disiplin, Efisiensi, Dan Pelestarian Budaya, Menjadi Sorotan Sekda Way Kanan

Suarapedia.id – Pemerintah Kabupaten Way Kanan menggelar Apel Mingguan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan di Lapangan Buway Pemuka. Senin, (4/8/2025).

Sekretaris Daerah Kabupaten, Machiavelli Herman Tarmizi, menyampaikan sejumlah arahan strategis kepada seluruh jajaran Aparatur Pemerintah Daerah, diantaranya menekankan pentingnya pemahaman terhadap fungsi apel sebagai bagian dari budaya kerja organisasi Pemerintah.

Menurutnya, apel memiliki tiga fungsi utama. Pertama, sebagai sarana untuk mengetahui kekuatan personil di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk memantau kehadiran dan penugasan pegawai. Kedua, sebagai media penyampaian informasi dan instruksi dari pimpinan kepada seluruh jajaran. Ketiga, sebagai upaya membangun kekompakan dan meningkatkan disiplin kerja.

“Untuk itu, mari kita bersama-sama memahami dan mengimplementasikan fungsi apel dengan sebaik-baiknya,” kata Sekda Machiavelli.

Kemudian, dirinya menekankan pentingnya sikap adaptif dalam menghadapi perkembangan zaman. Serta, mengingatkan bahwa di era perubahan yang cepat, keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh kekuatan atau kecerdasan, tetapi oleh kemampuan untuk beradaptasi.

“Pemkab Way Kanan tidak boleh tertinggal. Kita harus memiliki perilaku yang adaptif terhadap kemajuan. Dalam konteks efisiensi anggaran meskipun dianggap sulit, efisiensi justru memberikan manfaat besar. Ini berguna untuk mendorong seluruh Perangkat Daerah supaya mengelola anggaran secara bijak dan optimal, terutama dalam kondisi fiskal yang terbatas,” tegasnya.

Terkait dengan proses penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah, Sekda mengingatkan agar setiap kepada OPD dan Kasubbag Perencanaan mencermati dan menyusun arah kebijakan yang terukur dan terarah.

Machiavelli juga mengajak seluruh jajaran, termasuk tenaga honorer, untuk turut berperan aktif dalam mendukung perubahan menuju tercapainya visi dan misi Pemerintah Kabupaten Way Kanan. Oleh karenanya, kita bersama-sama memiliki tanggung jawab disetiap tugas yang diemban.

Selain itu, Sekda Machiavelli yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menyoroti pentingnya pelestarian Bahasa Lampung.

Diketahui, berdasakan hasil survey, Bahasa Lampung saat ini berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan dan berpotensi menuju kepunahan. Untuk itu, Ia mengajak seluruh komponen masyarakat, termasuk ASN, untuk turut menjaga dan melestarikan bahasa daerah sebagai bagian dari identitas budaya.

Related Articles

Back to top button