Hadiri Musrenbang RKPD TA 2024 Kecamatan Tanjung Raya, Drs.Sulpakar Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Kecepatan Penanganan Stunting

Mesuji Lampung,(Suarapedia.Id) – PJ Bupati Mesuji Drs.Sulpakar Menghadiri Musrenbang RKPD Dan Rembuk Stunting TA 2024 Kecamatan Tanjung Raya selasa 21/2/2023.

Kegiatan yang di Fokuskan di Balai Desa Harapan Mukti Kecamatan Tanjung Raya Itu Di Hadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji Syamsudin, S.Sos. ,Staf Ahli Bupati, Para Asisten Sekretariat Daerah Kabupaten Mesuji serta Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Mesuji ,Ketua TP-PKK Kabupaten Mesuji, Ny Pori Karlia Sulpakar, S.Pd. ,Ketua Dharmawanita Persatuan Kabupaten Mesuji, NY. Chosiatun Syamsudin, Camat Tanjung Raya, Bapak Ali Batun, S.E.,M.M. ,Para Kepala Desa, Aparat Desa dan BPD se-Kecamatan Tanjung Raya.

Di awal Sambutanya, Drs.Sulpakar Mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan kehangatan yang diberikan Masyarakat Kecamatan Tanjung Raya terkait dengan Kegiatan Kunjungan Kerja yang juga dibarengi dengan Kegiatan Musrenbang RKPD 2024 dan Rembuk Stunting.

‘Saya berharap melalui kegiatan ini akan menghasilkan satu jalinan yang kuat antara unsur Penyelenggara Pemerintahan dengan Masyarakat Kabupaten Mesuji, dalam hal ini adalah Masyarakat Kecamatan Tanjung Raya.

Di Hadapan Peserta Musrenbang RKPD TA 2024 Sulpakar Bercerita bahwa Sebelum ke Lokasi ini saya beserta rombongan telah mengunjungi beberapa lokasi di Kecamatan Tanjung Raya seperti SLB dan Puskesmas Tri Karya Mulya sekaligus meninjau dan memberikan pembinaan di Puskesmas Tri Karya Mulya dan di Fasilitas Kesehatan seperti Puskesmas ini yang harus kita perhatikan karena dapat berpengaruh terhadap Konsisi Kesehatan Masyarakat khususnya pada Balita yang sangat rentan mengalami Stunting, oleh sebab itu mengingat pada hari ini juga diadakan kegiatan rembuk Stunting maka dapat dijadikan momentum yang tepat untuk berdiskusi mengenai Masalah Stunting dan Kesehatan Ibu dan anak, Menurut elektronik pencatatan dan pelaporan berbasis gizi masyarakat angka prevalensi balita stunting di Kabupaten Mesuji pada tahun 2022 adalah sebesar 10,4% berbanding 15,8% pada tahun 2021 yang artinya terdapat penurunan yang signifikan , hal ini merupakan buah dari upaya kita semua sehingga mendapatkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Mesuji tergolong rendah jika dilihat dari ambang batas kategori rendah yang ditetapkan WHO yaitu Pada Angka 20%, walaupun rendah, Pemerintah dan seluruh pihak yang terkait akan tetap berupaya menurunkan angka stunting ini melalui beberapa kegiatan seperti penyuluhan tribina keluarga berencana agar Masyarakat mendapatkan wawasan terkait pembinaan keluarga khususnya pada balita sehingga mendapatkan pemahaman tentang pola asuh balita, perkembangan fisik dan tumbuh kembang balita termasuk perkembangan motoriknya Hingga tercapai zero case stunting di Kabupaten Mesuji sehingga menghasilkan Sumberdaya Manusia yang berkualitas sebagai sebuah potensi yang dapat menjadikan Kabupaten Mesuji lebih maju. Kata Sulpakar.

Lanjutnya lagi, Selaras dengan permasalahan Stunting, kesehatan ibu dan anak merupakan hal yang penting dan sangat berpengaruh pada kesejahteraan keluarga dan generasi mendatang, kesehatan ibu yang baik akan membantu proses kehamilan dan melahirkan yang sehat, serta memastikan pertumbuhan yang baik bagi bayi dan anak-anak, begitu juga kesehatan anak yang baik akan memastikan tumbuh kembang yang optimal dalam menghasilkan generasi yang sehat dan cemerlang. Oleh karena itu, penting untuk memberikan perhatian dan dukungan terhadap kesehatan ibu dan anak agar generasi mendatang bisa hidup sehat dan bahagia.

Melalui kunjungan kerja itu pula Drs.Sulpakar Menegaskan bahwa ia bersama dengan Kepala Perangkat Daerah ingin mengetahui secara langsung keresahan dan kebutuhan Masyarakat Kecamatan Tanjung Raya, agar dapat secara langsung melakukan respon terhadap setiap permasalahan yang masyarakat alami sehingga dapat dengan segera mempersiapkan langkah-langkah penanganannya. Serta meninjau langsung berbagai program yang berjalan khususnya di Kecamatan Tanjung Raya, yang merupakan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah untuk mengakselerasi Pembangunan di Kabupaten Mesuji baik Terkait dengan Pembangunan, haruslah melalui proses perencanaan yang baik, oleh karenanya kegiatan Musrenbang RKPD Tahun 2024 ini kita laksanakan mengusung tema pembangunan: “Penguatan Perekonomian Daerah yang Bertumpu pada Peningkatan Produktifitas Pertanian”, Melalui lima prioritas Pembangunan, yaitu:

1. Peningkatan Perekonomian Daerah Berbasis Pertanian dan Wilayah Pedesaan;
2. Peningkatan Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi;
3. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Daya Saing Daerah;
4. Peningkatan Infrastruktur Wilayah yang Berkelanjutan;
5. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Penanggulangan Kemiskinan

Dari prioritas pembangunan akan dijabarkan ke dalam program dan kegiatan yang tertuang pada dokumen perencanaan sesuai bidang kewenangan dari masing-masing Perangkat Daerah yang berasal dari sumber dana APBN, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten.

” Untuk Tahun 2023 ini APBD Kabupaten Mesuji Pada Tahun 2023 ini hanya sebesar 871.790.878.286 (871 milyar 790 juta 878 ribu 286 rupiah), dilihat dari nilainya APBD Mesuji merupakan termasuk yang terendah dinprovinsinLampung, oleh sebab itu masih banyak harapan dan keinginan kita belum semuanya dapat terakomodir, akan tetapi yakinlah apabila kita saling bahu membahu maka kita akan maju bersama-sama walaupun berada dalam keterbatasan.

Dari anggaran tersebut, sejumlah Rp.34.186.185.499 (34 Milyar 186 Juta 185 Ribu 499 Rupiah) berupa Program Kegiatan dari Perangkat Daerah yang berlokasi di Kecamatan Tanjung Raya di Bidang Perikanan, Pendidikan, Kepariwisataan, Infrastruktur Jalan, Tempat Pembuangan sampah, Ketenagakerjaan, Bantuan Sosial, fasilitasi Kerjasama antar Desa dan Ketahanan Pangan.

Dari Data yang Ada, Untuk Kecamatan Tanjung Raya sendiri, pada tahun 2023 memiliki jumlah anggaran sebesar 2.349.897.230 (2 milyar 349 juta 897 ribu 230 rupiah) dimana sebesar 1.630.711.730 (1 milyar 630 juta 711 ribu 730 rupiah) digunakan untuk Penyediaan Gaji dan tunjangan ASN sedangkan sisanya merupakan belanja operasional Kecamatan. dengan anggaran yang ada diharapkan Kecamatan Tanjung Raya dapat secara efektif dan efisien dalam hal penggunaan anggaran yang ada, sehingga output dan outcome yang dihasilkan sesuai target yang ditetapkan.

Di ahir sambutanya, Pria yang di Kenal Piawai dalam menjalain Hungunan baik Ke Pemerintah Pusat itu bicara tentang Pembangunan sangat erat kaitannya dengan infrastruktur khususnya pada infrastruktur jalan, karena jalan merupakan prasarana yang mendukungbkelancaran akses yang menghubungkan antar lokasi, baik rumah tinggal, tempat usaha, bekerja maupun kawasan industri. Di Kecamatan Tanjung Raya sendiri mendapatkan penanganan di beberapa ruas jalan, seperti pada ruas Simpang Segitiga Emas – Muara Tenang sepanjang 6,854 Km dari yang sebelumnya kondisinya tidak mantap menjadi mantap baik. Selain itu ada dua ruas jalan di Kecamatan Tanjung Raya yang telah lolos Long List Inpres yakni Ruas Jalan Simpang Segitiga Emas – Muara Tenang sepanjang 4,8 Km dan Ruas Jalan Muara Tenang – Margo Jadi sepanjang 2,8 Km Tentunya Penanganan jalan di beberapa ruas tersebut dengan pertimbangan seperti jalan penghubung antar Kabupaten, Jalan utama ke Ibukota Kecamatan serta sebagai akses pusat industri yang tentunya dapat mendukung roda perekonomian Masyarakat maupun Daerah.

Sebagai informasi, beberapa waktu belakangan ini Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Perangkat Daerah terkait sedang gencar untuk melakukan koordinasi dengan beberapa kementerian untuk dapat mengajukan usulan mengenai Program atau Kegiatan dari Kementerian agar Kabupaten Mesuji menjadi Lokus dari Program dan Kegiatan Kementerian. Untuk itu, saya mohon dukungan seluruh masyarakat agar segala Upaya yang kita lakukan membuahkan hasil yang Positif bagi kemajuan Kabupaten Mesuji.

Hal penting berikutnya yang harus kita perhatikan sebagai unsur pendukung utama suksesnya proses pembangunan, yaitu mengenai keamanan dan ketertiban Masyarakat atau Kamtibmas dan menumbuhkan semangat gotong royong di lingkungan masyarakat. Kamtibmas merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan Masyarakat karena Tanpa keamanan dan ketertiban, hidup kita tidak akan terasa tenang seperti yang diinginkan seluruh Masyarakat, akan tetapi hal ini tidak akan bisa dicapai apabila kita hanya mengandalkan aparat keamanan saja, oleh karena itu saya mengajak kita semua untuk berpartisipasi, bekerjasama dan saling membantu dalam memelihara Kamtibmas di Lingkungan kita Dan Sebagai Warga masyarakat, penting bagi kita untuk selalu menumbuhkan semangat gotong royong, Saling membantu dan bekerjasama demi mewujudkan masyarakat Mesuji yang aman, tenteram dan damai.Tutupnya.

Editing : Dhamar