Kakon Sukadamai Rozali Nyatakan Pemberitaan Tidak Transfaransinya ADD Pekon Sukadamai Tahun 2025 Hoaks Dan Sepihak.
Tanggamus (suarapedia.id) Sehubungan dengan pemberitaan tentang tidak transfaransinya realisasi Anggaran Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2025 Pekon Sukadamai, Kecamatan Gunung Alip, Tanggamus ,di klarifikasi langsung oleh Kepala Pekon Sukadamai Rozali.
Pasalnya pemberitaan tersebut tidak benar (hoak) dan juga sepihak yakni tidak meminta keterangan dari Kepala Pekon, yang seharusnya bisa mengklarivikasi saat itu juga.
“Saya menyatakan klarifikasi dan sanggahan terkait pemberitaan yang saya anggap sepihak dan hoak karena tidak sesuai dengan fakta dilapangan. Sehingga pemberitaan tersebut terindikasi pembunuhan karakter saya sebagai Kepala Pekon,” kata Kepala Pekon Sukadamai Rozali Jumat (26/09/2025).
Rozali menerangkan, pertama klarifikasi berita tidak terealisasinya pembangunan jalan padahal fakta sebenarnya sudah dilaksanakan dengan melebarkan badan jalan yang sebelumnya hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua sekarang sudah bisa dilalui oleh mobil. Kemudian kami juga telah menambah dan pemasangan pondasi jalan karena kontur jalan ada kemiringan.
“Adapun pengaspalan akan kita laksanakan pada waktu dekat jadi bertahap karena minimnya anggaran saat ini dari sebelumnya karena efisiensi anggaran dari pusat,” terang Rozali.
Rozali menambahkan selanjutnya Rozali mengklarifikasi terkait berita tidak transfarannya pembangunan sarana air bersih di Pekon Sukadamai tersebut. Padahal fakta sebenarnya untuk pembangunan sarana air bersih tersebut dianggarkan pada pencairan anggaran dana desa termin kedua ini jadi memang belum berjalan program tersebut.
“Untuk pembangunan sarana air bersih memang dimasukan didalam program pembanguna di anggaran dana desa termin kedua ini, jadi memang belum berjalan,” imbuh Ahmad rozali.
Saya bersama jajaran berharap klarifikasi ini dapat membantu memperbaiki informasi yang tidak akurat tersebut. Dan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang fakta realitasnya penggunaan dana desa Pekon Sukadamai.(Tim)
