Ketua LPM Berharap Polres Tubaba Segera Menangkap Terduga Pelaku Penganiayaan Anak Dibawah Umur

Tulang Bawang Barat-(suarapedia.id)-Diduga melakukan penganiayaan disertai ancaman pembunuhan terhadap anak dibawah umur, warga Tiyuh (desa) Gunung Katun Tanjungan, Kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU), Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), dipolisikan.
Hal itu diketahui atas terbitnya surat Laporan Polisi Nomor: LP/B/139/V/2025/SPKT/POLRES TULANG BAWANG BARAT/POLDA LAMPUNG tanggal 26 Mei 2025 pukul 16:12 WIB.
Berdasarkan LP tersebut, Tamrin (Pelapor) mengatakan, kejadian itu bermula pada Kamis 8 Mei 2025 lalu sekira pukul 21:30 WIB. Kronologisnya, disaat dirinya sedang tidak berada dirumah, datanglah SR (Terlapor) ke kediamannya dan seketika langsung memukuli putranya secara brutal.
Tak hanya itu, Tamrin menceritakan, dugaan penganiyaan itu dialami sang buah hatinya sebanyak dua kali di lokasi yang berbeda. Bahkan, anaknya yang masih duduk di bangku SMA tersebut diancam akan dibunuh oleh terlapor.
“Hati saya hancur anak saya jadi korban penganiayaan. Bukan cuma menahan sakit dari pukulan terlapor, anak saya juga trauma karena diancam mau dibunuh,” ujar Tamrin, saat dikonfirmasi Wartawan, pada Selasa, (27/05/2025).
Masih Tamrin, sepengetahuannya kejadian naas itu terjadi lantaran dipicu adanya persoalan antara putranya dan ponakan terlapor. Kendati demikian, dirinya merasa tindakan terlapor tersebut sudah menyalahi aturan hukum yang berlaku.
Oleh karenanya, dirinya berharap pihak kepolisian Polres Tubaba dapat merespon cepat dan mengambil tindakan serius yang seadil-adilnya dalam menyikapi laporannya tersebut.
Sementara itu Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kabupaten Tulang Bawang Barat Junaidi Farhan menyampaikan keprihatinannya atas dugaan penganiayaan tersebut dan berharap pihak kepolisian (Polres Tulang Bawang Barat) segera menangkap pelaku.
“saya sangat prihatin atas peristiwa yang dialami anak Thamrin, dan semoga pihak kepolisian segera menangkap pelaku yang diduga melakukan penganiayaan anak dibawah umur” harap Junaidi Farhan.(Red)