Lakukan Sidak di Lokasi Pekerjaan Peningkatan Struktur Jalan Di Kecamatan Sukoharjo,Komisi III DPRD Pringsewu Temukan Hasil Pekerjaan Tak Sesuai Gambar
Redaksi Daerah
Pringsewu,( suarapedia.id ),Tim Komisi III DPRD kabupaten Pringsewu telah melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pada proyek pekerjaan konstruksi peningkatan kapasitas struktur jalan mataram Panggungrejo Utara juga Sukoharjo 4 yang terletak di kecamatan Sukorejo kabupaten Pringsewu diduga pelaksaannya tidak sesuai gambar, Jumat (1/7/2022).
Dilokasi, disampaikan oleh praksi Golkar Sagang Nainggolan, menyampaikan bahwa kami tim komisi III DPRD Pringsewu turun langsung ke lokasi ini sesuai ada laporan masyarakat yang pekerjaannya diduga tidak sesuai gambar.
“Oleh karena itu komisi III menindaklanjuti dengan melakukan Sidak kelapangan, terutama yang kita sesalkan tidak ada pihak dari dinas PU nya yang kita temui lapangan sebagai ownernya yang punnya hajat dari mereka tidak ada dilapangan, dan kita memang tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu,” katanya saat tim mintai konfirmasi oleh beberapa awak media.
Masih dikatakan Sagang Nainggolan, dan Kita tanyakan kepada pelaksana bahwa jarang sekali meraka datang kelapangan. Memang setelah kita melihat, baik yang sedang dilakukan maupun yang belum dilakukan ada beberapa yang memang tidak sesuai dengan gambar.
“Contoh didalam gambar itu tingginya 60 cm, tapi ternyata ada yang tingginya 50 cm namun mereka berargumen bahwa jangan sampai tingginya melebihi jalan, lalu pertanyaannya kemana yang 10 cm, kami berharap agar kita bersama-sama untuk mengawasinya. dan kita minta kepada konsultan pengawas agar benar-benar dapat mengawasi pekerjaan ini agar kualitasnya terjamin sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat.
Selain itu Komisi lll tidak akan terpengaruh dengan tekanan apa pun dan akan bekerja sesuai poksi dan bukan hanya satu bidang saja yang kita uji petik seperti bina marga,cipta karya dan perairan,akan kita sampaikan kepemerintah daerah karna mereka yang punya owner,bagi perusahaan yang tidak bisa bekerja sama dan merugikan rakyat tapi itu bentuk rekomendasi Ahir,”kata Sagang Nainggolan (Bambang)