WAYKANAN (Surapedia.id) – Lalulintas merupakan urat nadi kehidupan, yang diartikan sebagai sarana vital untuk hidup dan tumbuh serta berkembangnya suatu masyarakat.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Waykanan Usman Karim JAP pada saat mengenalkan tentang rambu rambu lalulintas di TK. Pembina Blambangan Umpu Kabupaten setempat, Selasa (6/6/2023).
Untuk mewujudkan hal itu kata Usman Karim diperlukan lalulintas yang aman, selamat, tertib dan lancar. Sebagi pendukungnya perilaku manusia sebagai pengguna jalan harus memiliki kompetensi dan tingkat disiplin yang memadai.
Namun menurut Usman, pengetahuan dan etika dalam berlalulintas di masyarakat masih belum tercermin, khususnya di kalangan anak-anak usia sekolah menengah.
“Pengetahuan dan etika berlalulintas masih rendah, hal ini dapat dilihat dari masih tingginya angka kecelakaan lalulintas yang terjadi di Kabupaten Way Kanan,”paparnya.
Untuk mengantisipasi dan untuk menakan angka kecelakaan berlalulintas, Dishub Waykanan melakukan terobosan dengan memberikan Pengenalan Rambu-Rambu Lalu Lintas Pada Anak Usia Dini (PR ANDINI).
Kita melakukan terobosan dengan mengenalkan tentang rambu-rambu lalu lintas pada usia dini, hal ini sangat penting agar anak-anak terbiasa memperhatikan rambu rambu lalu lintas sedari kecil.
Sering kita jumpai terjadinya kecelakaan lalulintas karena masih belum mengerti arti atau makna rambu lalulintas yang ada.
“Jangankan anak-anak, orang dewasapun belum tentu mengerti arti dari rambu lalu lintas dan kalau sudah tahupun jarang mematuhinya,”ungkap Usman Karim.
“Maka dari itu pengenalan dan kebiasaan untuk mematuhi rambu lalu lintas harus dipelajari sejak usia dini untuk kepentingan masyarakat itu sendiri”pungkasnya. (*)
