Pemkab Kaur dan Pemprov Bengkulu” Sosialisasikan Penatausahaan Aplikasi FMIS
Bengkulu, kaur (suarapedia.id), Pemerintah Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, melalui Badan keuangan Daerah bekerjasama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu menggelar Sosialisasi Penatausahaan dengan Aplikasi Financial Management Information System (FMIS).
Kegiatan itu diselenggarakan di Balai Serba Guna Milik Pemda Kaur dengan peserta seluruh Kasubag perencanaan dan Bendahara keuangan di lingkungan Pemda Kaur, Kamis 12/01/2023.
Acara tersebut di buka langsung oleh Bupati Kaur, H Lismidianto SH.MS serta dihadiri Sekda Kaur Dr. Drs. Ersan Syafiri, M.M, Asisten III Ir. H. Herwan, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Hellitza Okki, S. Kom., M.H.
Dalam sambutan pembukaan Bupati mengatakan ada 5 hal yang harus dipahami oleh seluruh peserta dalam kegiatan.
1. Mampu memahami gambaran umum dan system requirement modul perencanaan aplikasi FMSI, 2. Mampu memahami proses bisnis dan system requirement penganggaran aplikasi FMIS, 3. Mampu memahami peoses penatausahaan menggunakan aplikasi FMIS; 4. Mampu memahami pembuatan jurnal otomatis pada aplikasi SIMDA-NG/FMIS, 5. Mampu memahami jenis laporan di aplikasi SIMDA-NG/ FMIS,” rinci Bupati.
Lanjut Bupati, Kegiatan ini juga dalam rangka memberikan pembinaan akuntansi, pelaporan dan pertanggung jawaban penglolaan keuangan daerah di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur tahun Anggaran 2023.
Sementara itu Jusup Martono, SE dari BBPKP Provinsi Bengkulu menjelaskan, Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi dan penyusunan rencana, program, kegiatan dan anggaran, keuangan, perbendaharaan, verifikasi, akuntansi, evaluasi, dan pelaporan.
“Di mana fungsinya ada 3, diantaranya; 1. Penyiapan bahan penyusunan rencana, program, kegiatan dan anggaran, evaluasi, dan pelaporan, 2. Pengelolaan keuangan dan perbendaharaan, dan 3. Pelaksanaan verifikasi, akuntansi, dan pelaporan keuangan dan barang milik Pemda/ negara,” jelasnya.
Jusup berharap kegiatan ini jangan hanya sampai di sini saja, selesai sosialisasi ini hendaknya peserta dapat mengimplementasikannya agar sesuai fungsinya dapat berjalan.
“Fungsi Bidang perencanaan ini adalah bidang yang sangat menentukan di suatu instansi pemerintahan, bila bidang perencanaannya gagal dalam menjalankan fungsinya, maka tidak akan berjalan dengan baik,”tutup jusup martono”.(al)