Penuhi Kebutuhan Masyarakat Adalah Jurus Jitu Sulpakar Tangani Dampak Inflasi Di Kabupaten Mesuji
Redaksi Daerah
Mesuji Lampung,(Suarapedia.Id) – Dalam rangka penanganan dampak inflasi pemerintah kabupaten mesuji melalui dinas ketahanan pangan membagikan beras cadangan pangan kepada 414 kepala keluarga yang tersebar di empat kecamatan di Kebupaten Mesuji Lampung yang di Laksanakan Di Desa Mukti Jaya 27/12/22.
Turut Hadir pada Kegiatan tersebut Kepala Kejaksaan Negeri Mesuji; Bapak Azy Tyawardana, S.H.,M.H, Kepala Kepolisian Resort Mesuji AKBP.Yuli Haryudo,S.E., ,Para staf ahli Bipati, Asisten Sekretariat Daerah Kabupaten Mesuji, sorta Kerala Perangkat Daerah yang hadir, Camat Kecamatan Tanjung Raya, Para Kepala Desa, calon penerima bantuan kegiatan Ketahanan Pangan Tahun 2022 serta Para Gapoktan dan KWT Penerima Bantuan.
Penjabat Bupati Mesuji Drs.Sulpakar,.M.M.Dalam sambutanya Menjelaskan’ Pembagian Beras Cadangan itu di Lakukan Di Wilayah bukan produsen beras dan 22 Desa yang masuk prioritas penanganan daerah rawan pangan berdasarkan hasil pemetaan FSVA ( Food Security and Vulnerability Atlas ) Tahun 2022 dengan masing masing Kepala Keluarga Menerima Bantuan Beras sebanyak 10 Kg yang digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari selama satu bulan kedepan.
Selain memberikan bantuan beras dalam penanganan dampak inflasi ini Pemkab Mesuji juga Menyalurkan bantuan berupa tanaman pekarangan berupa bibit sayuran dan peralatan pertanian sederhana kepada enam kelompok wanita tani ( KWT ) yang berlokasi di enam desa yang berbeda dengan alokasi bantuan masing masing KWT sebesar 15.000.000 ( Lima Belas Juta) guna peningkatan pendapatan keluarga melalui pemberdayaan perempuan sekaligus pemanfaatan lahan perkarangan untuk memenuhi ketahanan pangan keluarga. Katanya.
Di Lanjutnya Lagi, Dinas Ketahan Pangan juga di tahun 2022 melaksanakan kegiatan pembangunan lumbung pangan masyarakat desa ( LPMDes) di empat desa yang akan di serahkan kepada empat gapoktan penerima bantuan yang berbeda berupa paket pembangunan lumbung pangan beserta peralatan penggilingan padi seperti RMU dan BED DRYER dengan alokasi anggaran masing masing gapoktan sebesar 1 Milyar rupiah dimana alokasi anggaran kegiatan ini bersumber dari dana alokasi khusus ( DAK) Fisik Penugasan Bidang Pertanian pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mesuji Tahun Anggaran 2022.
Ya’ Kita ketahui bersama bahwa, Inflasi merupakan suatu kenaikan nilai barang dan jasa yang disebabkan ketidakstabilan perekonomian dalam beberapa waktu terakhir ini telah membuat sebagian masyarakat mengalami kesulitan ekonomi.
” Kegiatan kita pada hari ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Mesuji untuk membantu masyarakat dalam rangka penanganan dampak inflasi dengan memberikan bantuan beras cadangan pangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga melalui pemberdayaan masyarakat guna mewujudkan ketahanan pangan keluarga.
” Melalui kegiatan pembagian beras cadangan pangan pemerintah dan pekarangan pangan lestari ini diharapkan mampu membantu masyarakat guna memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan juga dengan memanfaatkan lahan pekarangannya, lahan tidur, dan lahan kosong yang tidak produktif sebagai penghasil pangan dalam memenuhi pangan dan gizi rumah tangga, serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga, bahkan apabila dibuat secara terpadu dapat meningkatkan pendapatan daerah secara umum, dan khususnya sektor pertanian.
Di Akhir Sambutanya, orang Nomor Satu di Meauji itu Menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Mesuji akan senantiasa berkomitmen untuk memprioritaskan pembangunan yang berkeadilan hingga ke pelosok desa. Sebagaimana tertuang dalam visi Kabupaten Mesuji yaitu “Mesuji Tumbuh, Berkembang, Maju dan Berdaya Saing menjadi bumi agribisnis 2025” Tandasnya.(Dhamar)