Proyek Drainase Provinsi Simpang Tiga Panaragan diduga Dikerjakan Asal Jadi
Tulang Bawang Barat-(suarapedia.id)- Proyek Pemerintah provinsi Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi jalan Zainal Abidin Km 11, Rajabasa kota Bandar lampung dikerjakan Asal-asalan.
Kegiatan rekontruksi pelebaran Ruas jalan Penumangan Tegal Mukti Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2024, selain pelebaran ruas jalan provinsi dikerjakan juga pembangunan Drainase/Talud (saluran air) di area lokasi pelebaran jalan simpang Tiga Tiyuh (Desa) Panaragan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung.
Diketahui proyek pelebaran ruas jalan tersebut berdasarkan papan informasi yang terpampang di Tiyuh Penumangan dengan anggaran, Tanggal kontrak 03 Mei 2024 Nilai kontrak 20.167.830.700.00, Waktu Pelaksanaan Kegiatan 180 (seratus delapan puluh) hari kalender, Kontraktor Pelaksana PT. Mulia Putra pertama, Konsultan Pengawas CV. Spektrum Konsultan.
Dari hasil sosial kontrol awak media pada hari Sabtu tanggal 30/6/2024, saat turun kelokasi pekerjaan Drainase/Talud tersebut, diduga pelaksanaan pekerjaan asal jadi, terlihat jelas pasangan batu tidak di isi adukan semen melainkan diisi dengan timbunan tanah yang diduga untuk menghemat material demi meraup keuntungan besar.
Sebelumnya pekerjaan jalan Provinsi tersebut sudah pernah dikroscek oleh komisi III DPRD Tubaba Paisol beberapa waktu lalu.
Saat dikonfirmasi melalui via telpon selulernya Paisol mengatakan bahwa dirinya pernah mengkroscek pekerjaan tersebut.
“Kalau saya lihat bagus dan saya juga bilang sama masyarakat jika tidak bagus pekerjaan mereka tolong ditegur, untuk diketahui Pelang merek nya ada di Penumangan, soalnya pelebaran Ruas jalan itu sampai di tugu penumangan,” kata Paisol
Lanjutnya, “jika pekerjaan itu tidak benar kasih tahu saja sama yang bekerja suruh mereka bongkar kemudian perbaiki kembali, untuk pemasangan batu drainase/talud tidak dibenarkan dengan memakai timbunan tanah dia harus memakai semen soalnya batu tidak melekat jika tidak di beri adukan semen,” ujarnya
Paisol.SH berharap kepada masyarakat agar bisa mengawasi proyek tersebut, “awasi pekerjaan tersebut dan dicek pokoknya awasi benar katakan kepada mereka yang bekerja agar laksanakan pekerjaan proyek itu sesuai RUP agar hasil dan kwalitas nya baik serta awet.” ucapnya