Puluhan Honorer Desak Pemerintah, Meminta Kepastian Status
Way Kanan (suarapedia.id) – Puluhan tenaga honorer di lingkungan Pemkab Way Kanan mendesak Pemerintah untuk segera memberikan kepastian status dan peningkatan kesejahteraan, para honorer menggelar audiensi dengan sekretaris daerah, di Aula Pemkab Setempat, Selasa (21/01/2025).
Audiensi tersebut diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Way Kanan, Saipul yang dampingi oleh Satker terkait, diantaranya dari Badan kepegawaian pengembangan sumber daya manusia (BKPSDM), Inspektorat, Bagian Hukum, Kepala Badan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran.
Sementara, Koordinator honorer Walyadi, menegaskan bahwa perjuangan tersebut adalah bentuk tuntutan atas pengabdian puluhan tahun yang belum juga diakui.
“Kami datang untuk meminta kejelasan nasib kami. Sudah terlalu lama kami bekerja tanpa kepastian, sementara status PPPK terus menjadi janji tanpa realisasi,”kata Walyadi.
Dalam audiensi tersebut tenaga honorer menyampaikan empat tuntutan, yakni :
1. Kepastian status serta meminta Pemkab mengusulkan paruh waktu menjadi penuh waktu setiap tahun.
2. Kesejahteraan, meminta kenaikan gaji yang saat ini dinilai jauh dari layak.
3. Meminta penyesuaian jam kerja yang selama ini dianggap tidak sesuai dengan status mereka.
4. Mendesak penambahan formasi di setiap instansi untuk mengakomodasi honorer yang telah lama mengabdi.
“Kami ingin kepastian, bukan lagi janji-janji. Puluhan tahun kami bekerja untuk pemerintah daerah, sudah waktunya status dan hak kami dihargai,” lanjut Walyadi.
Walyadi mengatakan dengan audiensi tersebut, para honorer berharap Pemerintah tidak lagi mengabaikan tuntutan honorer dan segera mengambil langkah konkret untuk memberikan penghargaan atas dedikasi yang telah diberikan selama puluhan tahun.
Sementara Sekdakab Way Kanan, Saipul yang menerima langsung audiensi tersebut serta mengapresiasi kedatangan para honorer dan berjanji akan menyampaikan tuntutan tersebut kepada pihak-pihak terkait.
“Kami akan membahas aspirasi ini agar ada solusi terbaik yang sesuai dengan regulasi,” jelas Saipul.
Saipul menegaskan untuk seluruh honorer tetap akan bekerja dan Pemkab akan menyediakan anggaran penggajian bagi seluruh honorer sesuai dengan yang para honorer terima sebelumnya.
(WP/Moes)