Relawan Rakyat Tubaba Bersatu Bersosialisasi Pilih Kotak Kosong di Tiyuh Gunung katun Malai dan Tanjungan
Tulang Bawang Barat-(suarapedia.id)- Gerakan Relawan Rakyat Tubaba Bersatu(R2TB) terus bergerilya menyerukan akan memilih Kotak Kosong nomor urut dua (2) pada, pilkada 27 November 2024 di Kabupaten Tulang Bawang Barat provinsi Lampung.
Kelompok massa yang memiliki selogan Rakyat Tubaba bersatu itu terus mengisi tahapan kampanye, mengajak warga Gunung katun Tanjungan dan Gunung katun malai untuk memilih Kotak Kosong.
Kegiatan sosialisasi dan ajakan coblos kotak kosong tersebut berlangsung di rumah relawan kotak kosong Ibnu saleh,Kecamatan Tulang Bawang Udik, pada hari Sabtu (26/10/2024) malam.
ayat (2) pasal yang sama menyebutkan, materi sosialisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), memuat informasi berupa memilih Kotak Kosong tidak bergambar dinyatakan sah.
Hal itu serukan Wawan selaku Sekertaris R2TB mewakili Ketua R2TB dalam acara sosialisasi Kotak Kosong di Tiyuh Gunung katun yang di hadiri ratusan masyarakat Relawan Kotak Kosong serta tokoh pemuda, agama, adat dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya ketua R2TB Junaidi Farhan menjelaskan,” pastikan kotak kosong itu ada hak konstitusional yang di atur dalam undang-undang nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada, dan diharapkan masyarakat jangan golput gunakan hak pilih sebaik-baiknya pada tanggal 27 November tahun 2024, untuk memilih nomor dua kotak kosong atau yang tidak ada gambarnya sesuai Rapat Dengar Pendapat (RDP), antara komisi II DPR RI ,KPU RI, Bawaslu RI,DKPP RI dan kementerian dalam negeri apa bila Kotak Kosong menang maka akan diadakan pilkada ulang pada bulan September 2025, dengan harapan Pilkada tersebut dapat di laksanakan lebih dari satu pasangan calon Bupati dan wakil Bupati serta terwujud nya pilkada jujur dan adil.”tegas Junaidi Farhan ketua R2TB.
Di tempat yang sama Ibnu saleh selaku tuan rumah mengatakan pada acara sosialisasi,” yang ingin saya sampaikan kepada seluruh keluarga besar saya di Gunung katun Tanjungan dan Gunung katun malai, kami berharap pada keluarga besar saya nanti pada tanggal 27 November mari beramai-ramai datangi TPS Coblos Kotak Kosong.” ucapnya
Masih kata Ibnu saleh,” karena kotak kosong ini dilindungi undang-undang no 10 tahun 2016 jadi jangan ragu-ragu, Jika ada yang bilang Kotak Kosong tidak ada apa-apa berarti melanggar UU no 10 tahun 2016, kita jangan ragu dan takut harus dilawan jika tidak di lawan sekarang maka akan berlanjut lagi calon tunggal lagi, seakan calon lain tidak ada selain mereka.Jika Allah meridhoi sepuluh bulan akan datang jika kotak kosong menang kita akan pemilihan ulang.”ujarnya
“Suarakan kepada keluarga kita agar memilih Kotak Kosong, penghitungan nanti pasti yang duluan untuk Gubernur dan untuk Bupati belakangan jadi perlu kita masyarakat mengawasinya, karena teknologi kita sudah canggih saat ini jadi masyarakat sudah bisa menggunakannya.” tutup Ibnu saleh