Pesisir Barat

Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Barat Hadiri Rakorpusda Percepatan Digitalisasi Daerah Tahun 2025

Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Barat, Tedi Zadmiko, S.K.M., S.H., M.M., menghadiri Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah (Rakorpusda) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Tahun 2025 yang berlangsung di Jakarta. Acara nasional ini mengangkat tema “Sinergi Penguatan Digitalisasi Keuangan Daerah Melalui Optimalisasi Belanja dan Peningkatan Layanan Publik”, sebagai bagian dari upaya percepatan transformasi digital di tingkat daerah.

Rakorpusda diselenggarakan oleh sejumlah kementerian dan lembaga pemerintah, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bank Indonesia, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), serta Bappenas. Tujuan utama acara ini adalah membahas strategi dan langkah-langkah percepatan digitalisasi dalam pengelolaan keuangan dan layanan publik daerah.

Panel diskusi pertama membahas tindak lanjut arahan Rakornas TP2DD 2025, dengan fokus pada efisiensi belanja daerah, penguatan Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIPD), dan percepatan kanal pembayaran non-tunai. Selain itu, Asian Development Bank (ADB) turut berbagi praktik terbaik terkait pengelolaan aset dan layanan berbasis teknologi.

Panel kedua menampilkan inovasi daerah unggulan, seperti optimalisasi pendapatan di Jawa Timur, penguatan tata kelola keuangan digital di Yogyakarta, serta sistem monitoring pendapatan secara real-time di Jawa Barat. Telkom Indonesia juga memaparkan penguatan infrastruktur digital dan ekosistem layanan daerah.

Dalam sambutannya, Tedi Zadmiko menyampaikan bahwa Rakorpusda 2025 memberikan arahan strategis bagi daerah dalam mempercepat transformasi digital, khususnya di bidang keuangan dan pelayanan publik. Ia menegaskan pentingnya percepatan digitalisasi belanja dan pendapatan daerah, integrasi sistem dengan platform nasional seperti SIPD, serta optimalisasi kanal pembayaran digital.

Baca Juga :  Pelukan Maut di Pesisir Barat: Jeritan Pilu Dua Bidadari Kecil yang Direnggut

“Pesisir Barat berkomitmen memperkuat implementasi transaksi non-tunai dan mengoptimalkan pendapatan daerah melalui digitalisasi, disertai pengawasan dan transparansi pengelolaan keuangan,” ujarnya.

Rakorpusda ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan akuntabel. Diharapkan, percepatan digitalisasi dapat memperbaiki efektivitas belanja, meningkatkan pendapatan melalui kanal digital, serta memperluas transaksi non-tunai seperti QRIS, demi layanan publik yang lebih modern dan transparan.

Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan seluruh daerah di Indonesia dapat bergerak bersama menuju transformasi digital berkelanjutan, guna mempercepat pembangunan dan memastikan kemajuan yang merata di seluruh wilayah tanah air.

Related Articles

Back to top button