Tokoh Masyarakat Tiyuh Wonokerto Suku 04 Geruduk Ternak Kandang Babi, Pihak Manejemen Hentikan Aktivitas Pembangunan

Tulang Bawang Barat-(suarapedia.id)- Tokoh masyarakat Tiyuh Wonokerto, Suku 04 RT 10 dan 11, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, mendatangi area pembangunan Kandang Ternak Babi mendesak agar Segera di Hentikan.
Desakan pemberhentian pembangunan kandang Ternak Babi tersebut sesuai dengan arahan yang di sampaikan Kepalo Tiyuh Wonokerto Beniansyah, melalui Yakin, ketua lingkungan suku 04, RT 10 dan 11, pada hasil rapat musyawarah beberapa waktu lalu.
“Hari ini kedatangan kami ke area pembangunan kandang untuk menindaklanjuti instruksi kepalo Tiyuh untuk menghentikan pembangunan kandang Ternak Babi ini,”kata satu di antara tokoh sesuai mendatangi pembanguan, Minggu (13/07/2025).
Dia juga menyebutkan bahwa pembangunan kandang Ternak Babi selama ini menuai keresahan bagi masyarakat sekitar khususnya.
“Kami juga merasa selama ini pihak pemilik perusahaan tidak memiliki rasa tanggung jawab terhadap warga lingkungan sekitar. Sebab sampai saat ini tidak ada respons bagi kami sehingga kami sepakat untuk menghentikan pembangunan dan meminta pemerintah daerah dapat mencabut izin pembangunannya,”ujarnya.
Sementara, (DR) tokoh agama setempat juga menegaskan terkait pembangunan kandang Ternak Babi tersebut di hentikan.
“Saya minta dengan tegas hari ini pembagunan kandang ini di hentikan,”cetusnya.
Menurutnya, selama ini pihak pemilik kandang pembagunan Ternak babi tidak miliki rasa kepedulian terhadap lingkungan.
“Penolakan kami ini tentunya ada dasar sebab selama ini tidak ada baik dari pemerintah Tiyuh maupun pihak perusahaan yang memberikan respons terhadap kami, apa lagi melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar, terkait adanya rencana pembangunan,”ungkapnya.
Menanggapi tuntutan warga pihak menajemen sepakat untuk melakukan pemberhentian aktivitas pembangunan kandang Ternak babi.
“Saya di sini hanya pelaksana, tentunya kami juga pihak menajemen juga akan melakukan kordinasi dengan pihak lainya ,sementara untuk pembangunan ini kami hentikan,sebelum ada tindak lanjut dari kedua belah pihak,”pungkasnya.(red/dws)