Tulangbawang,(Suarapedia.Id) – Sebanyak 21.000 dosis vaksin jenis Pfizer yang diterima Kabupaten Tulangbawang (Kab Tuba) telah habis digunakan untuk vaksinasi tahap pertama.
Kepala Dinas Kesehatan Tulangbawang Fatoni menjelaskan, saat ini pihaknya mencatat vaksinasi tahap pertama di Tulangbawang telah mencapai 90 persen, walaupun saat proses vaksinasi pihaknya mendapatkan banyak kendala dilapangan.
“Jadi kita mengalami kesulitan untuk mendapatkan masyarakat yang akan divaksin. Walaupun dengan cara door to door, kami tetap mengalami kesulitan dilapangan,” ucapnya, Selasa (22/02/2022)
Dengan pencapaian tersebut, pihaknya memohon kepada Kementerian Kesehatan RI, untuk mengirimkan dosis vaksin sesuai dengan kebutuhan yang ada di Kabupaten Tulangbawang.
“Karena kami sedang gencar dan akan melaksanakan kaksinasi booster. Untuk vaksinasi booster, masih baru sekitar 10 ribu atau 2% dari jumlah penduduk Tulangbawang,” ujarnya.
Dilain sisi, terkait paparan covid-19, saat ini di Tulangbawang, sejak bulan Januari hingga bulan Februari, terdapat 261 kasus positif covid-19.
“Persediaan BOR (Bed Occupancy Ratio) kita dirumah sakit saat ini baru 18 persen, karena banyak yang melakukan isoman atau hanya gejala ringan atau bahkan tidak memiliki gejala. Masyarakat agar tetap selalu menjaga prokes, penggunaan Masker dan Hindari untuk berkerumun diruang terbuka juga,” tutupnya.
(Red).