LAMSEL, (Suarapedia.id) – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lampung Selatan H. Winarni Nanang Ermanto menghadiri kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) Kreatif Kodim 0421/LS di Kecamatan Sidomulyo, Sabtu (11/9/2021).
Kegiatan yang digelar di Sanggar Seni Jaha Budaya, Desa Siring Jaha, Kecamatan Sidomulyo itu, dihadiri Pasiter Kodim 0421/LS Kapten Infantri M. Nurdin, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Joniansyah, serta Kepala Bidang Kesenian Dinas Pariwisata Lampung Selatan Ponimin.
Hadir juga, Camat Sidomulyo Rendy Eko Supriyanto, Kepala Desa Siring Jaha Rusli, tokoh agama dan tokoh pemuda dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam kegiatan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni juga sekaligus membentuk kepengurusan Dewan Kesenian Kecamatan Sidomulyo.
Dalam sambutannya, Winarni sangat mengapresiasi diadakannya kegiatan Komsos Kreatif Kodim 0421/LS sebagai sarana untuk membentuk sumber daya manusia (SDM) yang kreatif, inovatif, dan adaptif.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih ada pihak-pihak seperti Kodim 0421 Lampung Selatan yang mempunyai kegiatan Komsos Kreatif seperti ini. Nanti juga bisa bersinergi dengan kami,” ujar Ketua Umum Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS) ini.
Winarni berharap akan semakin banyak pihak seperti Kodim 0421/LS yang dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan maupun DKLS yang dapat membina para penggiat seni dan sanggar-sanggar seni yang ada di Kabupaten Lampung Selatan.
“Inilah tugas kita bersama untuk mengenalkan seni dan budaya kepada generasi penerus yang ada di Lampung Selatan. Sehingga anak-anak kita mulai dari PAUD, SMA, sampai jenjang perkuliahan bisa memahami dan mencintai seni dan budaya yang ada di Indonesia, khususnya Kabupaten Lampung Selatan,” kata Winarni.
Selain itu, Winarni juga berharap, Sangar Seni Jaha Budaya yang berada di Desa Siring Jaha, Kecamatan Sidomulyo itu, bisa menjadi inspirasi bagi para penggiat seni untuk terus berkarya dan melahirkan ide-ide kreatifnya.
“Harapannya saya sanggar seni ini bisa aktif dan selalu melakukan kegiatan-kegiata seni. Serta bisa menjadi contoh bagi desa-desa yang lain,” tandasnya. (Kmf/Red)
