KPUD Tuba Gelar Rakor Pleno Penetapan Data Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran
Laporan : Tony Wahyudi
Tulangbawang,(Suarapedia.Id) – Komisi Pemilihan Umum Daerah Tulangbawang (KPUD Tuba) kembali melakukan kegiatan pada tahapan Rapat Koordinasi (Rakor) Pleno Penetapan Data Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran Oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemilihan Suara (PPS) di Ball Room Panorama Unit 2. Acara tersebut dibuka oleh Ketua KPUD Tuba Feriyanto dan dihadiri oleh Komisioner, Sekretaris serta 250 an peserta.
Selasa (30/7/24).
Adapun narasumber yang dihadirkan oleh KPUD Tuba yaitu:
1. Desi Triyana S.Kom,. MTI Divisi Hukum Pencegahan Parmas dan Humas (Narsum).
2. Edi Mustofa, S.Pd.I Anggota KPU Tulang Bawang divisi perencanaan data dan informasi
Saat dikonfirmasi Edi Mustofa menyatakan kegiatan ini dibawah Divisi Datin KPUD Tuba, adapun tujuannya untuk persiapan penyusunan data pemilih hasil pemutakhiran ditingkat paling bawah. Semua ini dilakukan oleh teman-teman pantarlih yang berjumlah 1192 orang, bekerja selama kurang lebih satu bulan. Dari 24 Juni – 24 Juli 2024,” ujarnya.
Selanjutnya kami melakukan sinkronisasi data pemutakhiran hasil yang teman-teman pantarlih laksanakan, kita hari ini mengumpulkan PPS dan PPK untuk menyamakan persepsi. Karena selanjutnya akan kita bahas pleno tgl.1-3 Agustus ditingkat PPS, 5-7 Agustus tingkat PPK serta 9-11 Agustus untuk tingkat kabupaten,” ucapnya lagi.
Secara tehnis Edi mengatakan masih ditemukan kendala, yaitu terdapat HP yang hilang atau tidak support dari kawan-kawan pantarlih. Tapi hal tersebut Alhamdulillah bisa kita atasi secepatnya dan selanjutnya kita tetap melakukan monitoring serta evaluasi kembali kegiatan PPS maupun PPK. Baik melalui daring ataupun turun langsung ke lapangan tembak, agar mengetahui setiap kendala yang dihadapi teman-teman pantarlih. Yang terpenting untuk Tuba, kita sudah clear dan coklit,” terang Edi Mustofa.
Selanjutnya Desi Triyana menyampaikan bahwa dirinya fokus dalam pengawasan penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) ditingkat PPS dan PPK, karena didalam penyusunan itu semua ada hasil dari penelitian serta pencocokan oleh pantarlih,” jelas Desi.
Selain itu kami lebih fokus juga pada pemilih baru, PNS dan perubahan data pemilih. Alhamdulillah sampai saat ini kami belum menemui hambatan-hambatan yang terjadi, hanya saja kami memberikan saran perbaikan kepada panitia pengawas kecamatan (Panwascam) sebanyak 21. Dan salah satunya terkait sticker yang belum ditandatangani maupun pernah terjadi adanya kekurangan sticker, dan Alhamdulillah dari 21 saran perbaikan tersebut sudah terkoreksi dan diperbaiki semuanya. Sehingga kita (Tuba) sudah clear dan coklit,” tutupnya.
(Red).