Seorang Guru BK Disalah Satu Sekolah Tubaba Diduga Main PukuL Terhadap Siswa Nya
Redaksi Daerah
Tulang Bawang Barat-(Suarapedia.Id)- Seorang guru Bimbingan Konseling (BK) di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Tulang Bawang Barat inisial ( J ) melakukan pemukulan terhadap siswanya hingga memar di bagian kepala dan menimbulkan trauma mendalam pada korban. Hal ini dipicu perilaku siswa yang berkelahi dengan teman sekelasnya.
Kekerasan dalam dunia pendidikan yang terjadi pada Kamis siang (17/11) ini dialami ( A ) warga Kampung Kagungan Rahayu Kecamatan Menggala Timur Kabupaten Tulang Bawang. Dia sempat mendapatkan pukulan dari oknum guru tersebut dan mengakibatkan memar di bagian kepala.
Menurut pengakuan (A), kejadian berawal ketika (A) mencoba membela saudara kembarnya ( I ) yang sedang berkelahi dengan teman sekelasnya di belakang ruang kelas dekat dengan kantin yang berada di lingkungan sekolah.
“Ketika melihat adik saya berkelahi saya langsung membantu adik saya itu, tiba-tiba datang guru (J ) langsung memukul pipi kiri dan kanan serta kepala saya dengan buku tebal, dan sampai sekarang kepala saya masih terasa sakit,” kata dia.
Dia juga mengaku bahwa dia telah berulang kali di pukul oleh oknum guru tersebut.
“Saya juga sebelumnya sudah enam kali di pukul guru itu, tapi saya diam saja, baru ini saya melapor dengan paman saya,” akunya
Usai pemukulan tersebut, sambil menangis kejadian yang dialaminya diceritakan kepada paman korban yang berada tidak jauh dari sekolah. Tidak terima dengan kejadian ini, paman korban mendatangi sekolah untuk meminta klarifikasi.
Dalam pertemuan ini wakil Kepala Sekolah Rahman membenarkan, bahwa oknum guru BK inisial ( J ) memang telah melakukan pemukulan terhadap siswanya di picu karna kesal dengan siswa yang berkelahi tersebut.
Rahman mengatakan bahwa kasus ini akan dirapatkan bersama Kepala Sekolah dan juga keluarga korban.
“Kami juga menyatakan bahwa pemukulan oknum guru kepada siswa ini memang tidak dibenarkan terlebih dia seorang guru BK, besok kami akan memanggil ayah korban untuk musyawarah bersama,” katanya Kamis siang (17/11).
Terpisah, saat ditemui di rumah, kakek korban tidak terima dengan perlakuan guru tersebut dan bila tidak ada itikad baik dari pelaku, pihaknya mengancam akan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
“Jelas saya tidak terima anak saya di pukul seperti itu, mendidik kan tidak harus pakai kekerasan. Jangan mentang-mentang siswa nakal lantas main pukul begitu saja,” kata dia.(TIM)