Alokasi Migor pada OP di Way Kanan 3,5% dari Populasi Penduduk Kampung
Way Kanan (Suarapedia.id) — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disindag) Way Kanan mendistribusikan minyak goreng murah pada gelaran Operasi Pasar (OP) dengan menyesuaikan jumlah populasi penduduk yang ada di setiap kampung. Sebab, persediaan migor yang ada dalam jumlah yang sangat terbatas.
“Minyak dialokasikan sebanyak 3 sampai 3,5 persen dari jumlah penduduk yang ada dimasing-masing kampung,” kata Kabid Perdagangan Disindag Way Kanan, Yeni Triyana, Kamis, (24/02/2022).
Dia mengatakan, sampai saat ini pemerintah daerah telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan pada gelaran OP yang dibuka pada 227 Kampung di 15 Kecamatan. Yaitu PT. Lampung Persada, PT. Domus, dan PT. Pajar Lestrasi.
“Apabila supply sementara ternyata tidak bisa memenuhi volume, maka akan ditambah oleh migor dari PT. Sinar Laut. Tahap pertama saat ini baru 14 sampai 18 ribu liter migor yang akan dijual untuk seluruh masyarakat sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) yaitu Rp 14 ribu/liter,” kata Kabid Yeni.
Pada OP migor murah dihari kedua ini, lanjut Yeni, didistribusikan ke kampung-kampung yang ada pada Kecamatan Banjit dan Kasui.
“Pihak kampung yang menentukan warganya, karena belum bisa menyeluruh. Pihak kampung memberikan kupon, agar tidak timbul keramaian,” ujar dia.
Disisi lain, seorang ibu rumah tangga, Tina, mengaku masih sulit mendapatkan migor. Dia mengeluhkan pendistribusian OP yang telah berlangsung dua hari ini, karena tidak merata.
“Sudah ada pasar murah, tapi saya masih nggak dapat juga. Padahal itukan kebutuhan pokok, semua butuh jadi nggak bisa beda-bedain antar masyarakat. Semua harus rata,” ujar warga Kecamatan Blambangan Umpu itu. (MOES)