Dinas PUPR Tubaba Kerjakan Dua Kegiatan Proyek Ruas Jalan Penghubung exit Tol Tahun 2025

Tulang Bawang Barat-(suarapedia.id)-Pemerintah Daerah kabupaten Tulang Bawang Barat melalui Dinas pekerjaan umum dan penata Ruang (PUPR) bidang bina marga Tahun Anggaran 2025 mulai mengerjakan dua titik kegiatan akses Ruas jalan penghubung exit tol dan ruas jalan provinsi
Ir. Iwan mursalin.MT. Kepala dinas pekerjaan umum dan penata ruang (PUPR) kabupaten tubaba.melalui kepala bidang bina marga .Ir. M. Iwan setiawan IB.ST.MT. mengatakan bahwa Anggaran tahun 2025 mengalami Efesiensi sesuai instruksi pemerintah pusat
“kegiatan kita tahun ini yang sudah berjalan adalah Rekontruksi pembangunan Rigid
beton pada dua ruas jalan yang berlokasi di kecamatan gunung agung sepanjang 3,4 kilo meter yang mendukung akses jalan exit tol way kenanga dan ruas jalan provinsi kecamatan Lambu Kibang,”ujarnya kepada awak media tripoindonesia.com diruang kerjanya pada senin (14/4/2025)
Kembali kepala bidang bina marga.Iwan setiawan IB.mengemukakan kegiatan tersebut menggunakan Anggaran pendapatan belanja Daerah (APBD) kabupaten Tubaba Tahun 2025 saat ini sedang dalam proses dikerjakan oleh pihak ketiga rekanan dengan Masa kontrak kerja 180 hari kalender
“kegiatan itu di awasi ketat setiap hari oleh konsultan pengawas dan team pengawas
dari Dinas PUPR kabupaten Tubaba bidang
bina marga sebanyak 7 orang personil untuk melakukan pengecekan di lapangan kegiatan ini di targetkan selesai bulan september akhir tahun 2025 mendatang.tutur iwan setiawan.
Iwan setiawan juga menegaskan jika nanti ditemukan pihak rekanan pelaksana proyek tersebut melakukan kecurangan, pihaknya tidak segan -segan akan melakukan tindakan tegas sesuai hasil temuan di lapangan
“Seluruh item pekerjaan di lapangan harus sesuai dengan spesifikasi melalui tahapan pengujian yang diperlukan sudah berjalan sebagaimana mestinya, sehingga diharapkan hasil pekerjaan tersebut bisa baik tidak menyimpang dari ketentuan kontrak kerja
,”harapnya.
Pihaknya juga mengimbau kenderaan roda empat mobil truck dan tronton milik perusahaan agar dapat bersama-sama menjaga dan mematuhi aturan tidak bermuatan melebihi kapasitas beban jalan kabupaten
“Banyak laporan dari warga yang kami terima masih banyak kenderaan bermuatan tonase nya lebih sehingga jalan kita cepat rusak. kapasitas beban jalan kelas lll kabupaten tubaba yang di izinkan hanya 8 ton.”pungkasnya(red/dws)