Fantastis Ekstrakurikuler SMKN Sukoharjo Tahun 2020 Capai 866 juta lebih Dimasa Pandemi Covid 19
Redaksi Pringsewu
Pringsewu, (Suarapedia.id) – Realisasi Dana BOS SMK Negeri Sukoharjo tahun 2020 patut dipertanyakan, dan diduga bermasalah.
Pasalnya di masa pandemi Covid-19 kegiatan belajar dan mengajar dilaksanakan secara Darring ( Online). Apalagi kegiatan ekstrakurikuler tidak dilaksanakan dan ditiadakan.
Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah tahab satu,Rp:21.160.500.
Tahab kedua ,Rp:138.843.600 dan tahab ketiga sebesar Rp:100.800.000.dengan total anggaran sebesar Rp:260.804.100.sedangkan dalam pantawan media ini tampak ruangan belum tersentuh perawatan.
.
Dari realisasi rincian anggaran Bos SMK Negeri Sukoharjo Item Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler anggranya cukup fantastis yakni Rp 393.906.050 ditahap 1 (Satu), selanjutnya ditahap 2 (Dua) di anggarkan lagi sebesar Rp 280.776.250. Dan ditahap 3(Tiga ) masih diangarkan sebesar Rp 191.984.500.
.
Kalau di total anggaran dari tahap 1(Satu) sampai dengan tahap 3(Tiga) nilainya cukup fantastis, yakni Rp 866.666.800. Padahal dimasa pandemi Covid-19 tahun 2020 kegiatan pembelajaran ekstrakurikuler di tindakan. Patut diduga dana tersebut di selewengkan untuk memperkaya diri sendiri.
Humas SMK Negeri Sukoharjo Fuad Diyaz saat di konfirmasi tim media ini Senin, 7/3/2020, mengatakan, bahwa benar pada tahun 2020 kegiatan Pembelajaran ekstrakurikuler tidak ada, memang masih dianggarkan.
.
” Ya, kami SMK Negeri Sukoharjo pada tahun 2020, dan di masa pandemi Covid-19 kegiatan ekstrakurikuler tidak ada, kan suasana lagi maraknya Covid-19″, jelas Fuad Diyaz.
.
Fuad Diyaz menambahkan, untuk lebih jelasnya dan yang lebih paham Terkait Dana Bos adalah Kepala Sekolah, dan untuk kegiatan yang lain saya tidak berhak dan berani berkomentar, silahkan saja langsung menghubungi Kepala Sekolah, kata Humas SMK Negeri Sukoharjo Fuad Diyaz.
Berhubung Kepala sekolah tidak masuk dan kebetulan ada kegiatan di Provinsi Lampung, nanti langsung saja menghubungi Kepala sekolah, ungkap Fuad Diyaz.
Di tempt yang sama,Hal serupa juga di ungkap siswi kelas dua belas ,setau saya tidak ada ada kegiatan ekstrakurikuler om ungkapnya.(Bambang/tim)