Gawat!!! Diduga Bantuan Sanitasi WC Aspirasi Nasdem dipangkas Oknum Aparatur Tiyuh Candra Kencana
Tulang Bawang Barat-(suarapedia.id)- Bantuan Sanitasi WC dari Aspirasi Nasdem diberikan pada masyarakat yang membutuhkan Tiyuh Candra Kencana,akan tetapi diduga dana yang dipakai tidak sesuai dan sebagian ditilep Oknum Aparatur Tiyuh tersebut serta jumlah bangunan tersebut dipangkas.
Untuk pembangunan sanitasi yang mana, menurut hasil investigasi wartawan dilapangan seharusnya bantuan tersebut dengan jumlah 35 bangunan namun setelah dicek dilapangan hanya 29 bangunan.
Kegiatan Proyek Pembuatan Sanitasi WC itu dilakukan diTiyuh Candra Kencana,Kec Tulang Bawang Tengah (TBT), Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba). Kamis (27/07/2023). Proyek tersebut dilakukan sejak awal bulan Juni lalu dan selesai pertengahan bulan Juli kemarin.
Proyek Aspirasi tersebut mendapatkan bantuan anggaran sekitar 350 juta yang dijadikan untuk 35 titik WC yang direalisasikan,berbagai titik Tiyuh Candra Kencana, dengan besar dana yang dianggarkan per satu titik Sanitasi WC sebesar 10 juta .
Tetapi pada kenyataannya banyak kejanggalan yang dilihat dari pelaksanaan proyek tersebut, pasalnya proyek sanitasi WC itu yang harusnya direalisasikan ke-35 titik tetapi pada kenyataannya hanya digarap 29 titik.
Salah seorang warga dengan inisial RT yang mendapat bantuan tersebut mengatakan”, saya egak mengetahui perihal dana yang dikucurkan untuk satu Sanitasi WC itu, kami tiba-tiba didata dan diberikan bantuan berupa sepenggal material bahan untuk pembuatan Sanitasi WC itu.Untuk penggalian tempat penampungan kotoran/Sapitenk kami yang gali sendiri mas”ucap RT.
Lanjut RT”Alhamdulillah banget si pak saya senang sekali dapat bantuan WC ini cuma untuk dananya saya kurang paham, tapi yang buat saya heran itu terkait bantuan kok cuma setengah-setengah pak,Sapitenk gali sendiri paralonnya cuma dikasih 2 biji satu yang kecil dan yang besar, kurangnya ya beli sendiri. Pengerjaannya juga lambat dan jarang-jarang juga dan tukang nya mungkin ya dirapel gitu untuk 29 titik lainnya.”Terang RT saat ditemui dirumahnya.
Selanjutnya awak media melakukan konfirmasi dengan pihak Aparatur Tiyuh Candra Kencana yakni Saiful selaku Ketua KMP yang mengkordinir proyek tersebut, Saiful menyebutkan “pihaknya hanya menerima arahan saja dari para pendamping, apa yang diarahkan pendamping ya kami laksanakan.” Ucap saiful
Selanjutnya Saiful”Jadi memang kita yang beli material tetapi kami tidak bisa menerangkan jelas tentang berapa-berapanya dana yang digunakan untuk satu Sanitasi WC”. imbuhnya
Dari jawaban yang sedikit rancu itu awak media terus lakukan investigasi untuk menguak kebenarannya tentang Dana Aspirasi itu , melihat jawaban yang diberikan tersebut bisa dikatakan beliau masih menutupi berapa jumlah anggaran dan sisanya,dan hanya ucapan tidak tau dan ngga ngerti yang terus terlampir pada ucapnya.
Karna pada kenyataannya dana yang digunakan kemungkinan tidak sesuai dengan hitungan awal untuk per satu titiknya 10 juta, karna diliat dari hasil pengerjaan bangunan nya bisa dikatakan itu kurang dari 10 juta . Lalu yang jadi pertanyaan dana sisanya kemana??
Sedangkan dari pihak Partai Nasdem sebagai yang mengetahui sudah kami lakukan klarifikasi juga akan kegiatan Sanitasi WC tersebut,bahwa mereka membenarkan akan anggaran 350 Juta dan pembagian Per-satu Sanitasi WC ialah 10 juta .
SB menyebutkan bahwa pihaknya tau akan kegiatan itu dan kami sudah diberi arahan untuk ikut bantu dan awasi kegiatan proyek itu , tetapi pada kenyataannya pendamping yang diutus Nasdem malah berkolaborasi dan lakukan kongsi dengan pihak Tiyuh Candra Kencana dan disinyalir mereka lakukan kerjasama untuk dapat keuntungan dari Proyek tersebut.
(Dws)