Kepala SMKN 1 Banjit Memotivasi Peserta Didik Membuat Produk kreatif dan Kewirausahaan
Way Kanan Lampung (suarapedia.id) — Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Banjit Kabupaten Way Kanan Propinsi, Subur Kurniawan, berkomitmen untuk mengembangkan bakat dan potensi kewirausahaan peserta didiknya, dengan membuka besar pembekalan ilmu melalui praktek.
“Di pertanian khususnya, seperti yang sudah dijalankan yaitu penanaman jagung dan padi untuk pembibitan,” kata Subuh saat diwawancarai, Rabu (02/02/2022).
Tidak dapat dipungkiri, imbuhnya, pandemi covid-19 telah mempengaruhi aktivitas disegala sektor kehidupan, salah satunya bidang pendidikan. Banyak hal yang harus diadaptasi untuk menyesuaikan diri dengan situasi.
Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi setiap tenaga didik dan peserta didik. Salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah mencari cara agar mereka tetap kreatif dan produktif dimasa pandemi.
Menurut Subuh, tantangan yang dihadapi kali ini cukuplah berat. Namun, apapun kondisinya pendidikan harus jalan di tengah pandemi. Dia menilai, semua pihak merasa senang, karena potensi besar peserta didik dapat terlihat dan terasah dengan berjalannya pembelajaran secara tatap muka meski secara terbatas.
“Terciptanya interaksi antar guru dan murid, inovasi akan terus dilakukan, sambil berbenah pelan-pelan di sarpras (sarana dan prasarana) sekolah,” katanya.
Kami selaku tenaga didik, lanjut Subuh, terus memotivasi siswa-siswi untuk membuat produk-produk kreatif dan kewirausahaan. Adapun produk makanan yang sudah dihasilkan dan dipasarkan diantaranya Kopi, Jahe Merah, Palm Sugar (Gula Aren Serbuk), dan Jahe Serbuk.
Selain itu, produk kerajinan tangan juga telah diproduksi seperti floating table, rak hiasan dinding, juga rak sederhana, dengan memanfaatkan olahan kayu bekas.
“Alhamdulillah bisa jalan, anak-anak mulai berpenghasilan. Mereka menjual kopi, 1 harinya omset mencapai Rp. 1,5 juta. Kami pakai izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga),” katanya.
Lulusan SMK, Subuh menilai, harus dapat berdaya saing dan merupakan lulusan yang siap pakai sehingga mereka dapat terserap di dunia kerja baik di sektor formal maupun informal. Juga dapat menghasilkan produk yang dapat dijual guna mendukung pertumbuhan ekonomi.
Pengalaman menunjukkan bahwa inovasi yang berbasis produk akan memberikan dampak langsung pada peningkatan produktivitas berkelanjutan, yang pada akhirnya mempercepat pertumbuhan dan perkembangan ekonomi.
“Jika para generasi muda mampu menempa dirinya sebagai insan yang cerdas dan memiliki keahlian yang unggul, maka mereka meyakini masa depan Way Kanan akan lebih baik dan dapat menjadi kabupaten yang maju,” ujarnya.
Dia menjelaskan, SMKN 1 Banjit pernah meraih prestasi dalam ajang lomba inovasi di bidang pertanian, yang diselenggarakan oleh TDM Honda sebelum pandemi Covid-19 merebak, pada tahun 2019 tepatnya.
“Juara 1 se-Propinsi Lampung, berada di urutan 48 secara nasional. Setelah dapat pengetahuan, bekal atas kreasi dan inovasi. Harapannya mereka lulus bisa langsung berwirausaha,” ungkap Subuh.
(MOES)