Pemda Kaur Adakan Pengumpulan Data Kemiskinan dengan Aplikasi SEIJEAN
Bengkulu, kaur, suarapedia.id Salah satu tujuan dari Pemerintahan Kabupaten Kaur adalah Pengentasan Kemiskinan maka Pemerintahan Kabupaten Kaur melalui Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian adakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD), dengan tema Sistem Informasi Kemiskinan Terintegrasi antara Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) dan Pemerintahan Kabupaten Kaur . Acara ini dilaksanakan di Dinas Kominfo Kabupaten Kaur. Jumat (21/07/2023)
Dalam rapat ini Plt Bupati Kaur Herlian Muchrim S.T yang diwakili oleh Asisten II Kastilon Sirad S.Sos yang didampingi Kadis Kominfo M.Jarnawi S.Pd,. M.Pd, Kepala Dinas terkait kemiskinannya dan Ketua Pelaksana Matching Fund Eka Saputra M.Kom serta Masiswa Universitas Muhamadiyah Bengkulu (UMB).
Kepala dinas Kominfo M. Jarnawi S.Pd., M.Pd dalam sambutannya menyampaikan semua kegiatan ini berfokus pada penanganan kemiskinan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Kaur dan kami menghimbau pertemuan ini sebagai wahana bersama seluruh OPD agar berkomitmen dalam penginputan data dan saling kerja sama.
“Tujuannya adalah agar data kemiskinan yang valid, sehingga penanggulangan kemiskinan yang ada saat ini memang valid, disinilah kami berharap setiap Dinas untuk saling kolaborasi untuk penanganan kemiskinan ini”. Ujar Jarnawi
Asisten II Kastilon sirad dalam sambutannya sangat mendukung terealisasinya program yang di usung oleh Pemda Kaur melalui Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian yang bekerja sama dengan para Dosen dari Universitas Muhamadiyah Bengkulu (UMB).
Kami selaku perwakilan dari Bupati Kaur sangat berharap Program ini secepatnya di aplikasikan sehingga penuntasan Kemiskinan Ekstrim dan penurunan Stunting khusus di Kabupaten Kaur secepatnya teratasi tampa ada tumpang tindih data antara satu dengan yang lainnya Ujar Kastilon
Selanjutnya Tim Pelaksana Matching Fund Eka Saputra kami disini selaku tim pelaksana mendapatkan bantuan dari Kemendikbud Ristek RO tentang bagaimana kami kontribusi perguruan Tinggi kemajuan daerah dalam hal ini akan membuat sistem kemiskinan Terintegrasi.
Lanjut” dengan adanya aplikasi ini nanti semuanya akan dirangkum kemudian nanti aplikasi ini nanti bisa mendeteksi apabila ada nama yang sama atau NIK yang sama itu akan mempengaruhi kebijakan dan diaplikasi ini juga kita akan banyak fitur juga tentang sebaran di Kecamatan yang ada di Kaur ini nanti serta dilengkapi juga dengan sistem pengaduan yang itu nanti langsung diketahui oleh Bupati.
“Untuk nama Aplikasi ini nanti yaitu Sistem Informasi Kemiskinan Terintegrasi (Seijean) dan untuk aplikasinya ini nanti ditarget tahun ini sudah launching. Tutup Eka. (Al)