Berita DaerahBerita Media GlobalTulang Bawang Barat

Yantoni Geram Soal Program MBG Hak Siswa Jangan dirampok” Busroni ketua DPRD Tubaba Jadwalkan Sidak

Tulang Bawang Barat-(suarapedia.id)-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten tulang Bawang barat provinsi lampung geram meminta kepada seluruh penyelenggara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) makanan bergizi gratis (MBG) se-kabupaten setempat tidak merusak program presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto

Hal tersebut dikemukakan Busroni.SH ketua DPRD kabupaten tubaba menyikapi informasi pemberitaan di media yang beredar disebuah group whatsapp ragem sai mangi wawai soal adanya keluhan dari sejumlah wali murid penerima program makanan bergizi gratis (MBG)

“saya berjanji awal tahun 2026 ini kami
dari Dari DPRD kabupaten tubaba melalui lintas komisi akan melakukan sidak pengecekan langsung satu persatu MBG di kabupaten tubaba mana yang tidak sesuai kesepakatan akan kita tindak tegas,”supaya tidak merusak program presiden Republik indonesia (RI) bapak prabowo subianto ungkap ketua DPRD busroni pada senin 29/12/2025)

Ketua DPRD kabupaten tubaba Bus roni.SH. menutarakan bahwa pihaknya selama ini sudah ada catatan menerima laporan aduan
dari masyarakat terkait adanya oknum penyelenggara SPPG makanan Bergizi gratis (MBG) meristibusikan porsi menu makanan di sekolah di anggap tak layak ataupun tidak sesuai dengan nilai Anggaran setiap siswa penerima jenjang paud-TK, SD, SMP, SMK, SMA

“memang sudah ada catatanya mereka tidak berkomitmen untuk kasih anak-anak kita semua makanan yang layak untuk dimakan,
apa lagi makanan yang udah busuk seperti buah buahan kue sisa -sisa masih saja di kasih kepada siswa termasuk masalah Porsi makanan kering pasca libur yang di anggap tidak sesuai dikeluhkan wali murid SDN 10 tiyuh pulung kencana akan kita tindak tegas, tegasnya ketua DPRD Busroni

Hal senada juga dikemukakan ketua komisi satu (1) DPRD) Kabupaten tubaba Yantoni
mengatakan bahwa Satuan pelayanan pemenuhan Gizi (SPPG) tersebut sebagai unit operasional program makanan bergizi gratis (MBG) yang dijalankan oleh Badan
Gizi Nasional (BGN) untuk menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah dan kelompok rentan lainnya di kabupaten Tubaba

” SPPG berfungsi sebagai dapur produksi makanan yang memenuhi standar gizi tinggi dan higienis, serta turut memberdayakan ekonomi lokal, ada beberapa catatan menyikapi keluhan dari siswa siswi di sekolah ataupun wali murid di kabupaten tubaba ini kegilaan .mana tanggung jawab sppg/sppi .mana tanggung jawab satgas.Mereka engak perlu rampok lagi hak siswa.karena meraka sudah digaji setelah DPRD sidak kita agendakan Hearing rapat dengar pendapat,”tukasnya

Di beritakan sebelumnya.

Program MBG presiden RI prabowo subianto di SDN 10 kabupaten Tubaba di protes wali murid

Sejumlah orang tua wali murid di sekolah Dasar (SD) negeri 10 tiyuh pulung kencana kecamatan tulang bawang tengah (Tbt) kabupaten tulang bawang barat provinsi Lampung pertanyakan program makanan bergizi gratis (MBG) diduga syarat penyimpangan

Menurut sejumlah wali murid di sekolah setempat mengatakan Pasca libur panjang porsi menu makanan bergizi gratis (MBG) yang di terima oleh murid dianggap tidak sesuai dari bajet Anggaran 10 ribu rupiah setiap hari untuk siswa penerima

“Selama satu minggu ataupun 7 hari anak kami cuman dapat Roti padi mas 2 biji.
salak 3 biji,roti sari gandum 1 biji,telor 3 biji sari kacang hijau 2 biji ,susu 1kotak ,roti dilan 2 biji, ini sangat tidak wajar ,”kata sejumlah wali murid yang tidak ingin disebutkan identitasnya pada senin (29/12/2025)

Sejumlah wali murid juga mengutarakan bahwa menu makanan bergizi grtis selama satu minggu yang diberikan oleh pihak penyelenggara SPPG kepada siswa penerima di sekolah tersebut diperkirakan hanya cuma menghabiskan Anggaran Dana sebesar 30 ribu ataupun 35 ribu rupiah saja

“Waktu sekolah belum libur anak kami dapat makanan bergizi gratis (MBG) menunya nasi lauk pauk nilainya Anggaran 10 ribu setiap siswa Pasca libur kemudian diganti dengan makanan kering di ambil setiap minggu di sekolah,” beber wali murid

Lebih lanjut Wali murid mengemukakan masalah polemik porsi program makanan bergizi grtis (MBG) yang dikeluhkan oleh sejumlah wali murid di sekolah tersebut dapat menjadi perhatian pemerintah pusat dan daerah

” kami atas nama wali murid mengharapkan kepada pihak terkait ataupun pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi kepada pihak penyelanggara SPPG tersebut jika dibiarkan dikhawatirkan akan merusak program presiden Republik Indonesia Bapak prabowo subianto pungkasnya.(is)

Hingga berita ini di terbitkan pihak penyelenggara SPPG program makanan bergizi grtis di SDN 10 tiyuh pulung kencana kabupaten setempat belum berhasil di komfirmasi menyikapi keluhan sejumlah wali murid tersebut.(red/tim)

Related Articles

Back to top button