FKPK: Tidak Paham Bimtek Anti Korupsi Pembangunan 4 Gorong-gorong di Tiyuh Wono Kerto di Duga Mar,up

Tulang Bawang Barat,(suarapedia.id) – Beniyansah Kepalo Tiyuh Wono Kerto, kecamatan Tulang Bawang Tengah, kabupaten Tulang Bawang Barat, provinsi Lampung, baru-baru ini mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Anti Korupsi,yang di selenggarakan di Hotel Bukit Randu Bandar Lampung dan diikuti hampir seluruh Kepalo Tiyuh Se-kabupaten Tulang Bawang Barat.

Bimtek yang diikuti Kepalo Tiyuh Wono Kerto tersebut menghabiskan Dana Rp 5 Juta,tiap Kepalo memakai anggaran dari Dana Desa( DD) tapi sayangnya bagi Kepalo Tiyuh Wono Kerto diduga tidak memahami apa itu pencegahan Anti Korupsi.

anggaran Dana Desa Tiyuh Wono Kerto Tahun 2023 bulan Maret salah satu nya dipusatkan dipembangunan empat titik gorong-gorong,tiga titik gorong-gorong dibangun dengan panjang 5 meter dengan anggaran satu titik gorong-gorong 1376000.000 kurang lebih. dan satu titik gorong-gorong Panjang 6 meter dengan anggaran Rp 15600.000 Kurang Lebih .

Forum Komunikasi Pemberantas Korupsi (FKPK) menilai pembangunan gorong-gorong yang berada di Tiyuh Wono Kerto,FKPK menduga pembangunan dengan memakan anggaran yang tidak sesuai.jika kita hitung upah dan matrial dalam satu titik gorong-gorong dengan anggaran Dana Rp 15.600.000 itu jika di bangunkan bisa menghasilkan dua gorong-gorong dan bisa juga dibuatkan siring mengingat jumlah dananya besar.

FKPK menduga pembangunan gorong-gorong yang di bangun ditiyuh Wono Kerto di mar,up,dari hasil investigasi ditempat pembangunan gorong-gorong tersebut.FKPK akan koordinasikan dengan pihak yang berwenang dan FKPK akan laporkan ini pada instansi terkait,jika perlu kepada aparat penegak hukum.FKPK berharap pada instansi terkait untuk segera bisa mengecek pembangunan tersebut,disebabkan Kepalo Tiyuh sudah mengikuti Bimtek pencegahan tindak pidana korupsi..(Tim FKPK)