Tolak Kemunduran Demokrasi, Gerakan Relawan Kotak Kosong Semakin Massif
Tulang Bawang Barat- (suarapedia.id)- Gerakan relawan kotak kosong dalam upaya menumbangkan kandidat tunggal pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) November, 2024 mendatang, tampaknya semakin massif.
Perihal itu terlihat pasca para tim relawan kotak kosong di Tiyuh (Desa) Panaragan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) menggelar giat silaturahmi yang juga dihadiri sekitar seratusan simpatisan, pada Rabu, (09/10/2024).
Dikonfirmasi Wartawan, Ketua Tim Relawan Kotak Kosong Tiyuh Panaragan, Bandarsyah, menyampaikan, aksi yang gelar pihaknya ini bertujuan guna memberikan edukasi terhadap warga Tiyuh Panaragan mengenai tujuan dalam mencoblos kotak kosong.
“Perlu dipahami, langkah yang kami lakukan ini bukan faktor kebencian kami terhadap Paslon tunggal. Melainkan, kami ingin menghidupkan demokrasi di Tubaba yang selama ini kami nilai seakan telah mengalami kemunduran dengan hanya menghadirkan satu Paslon,” Ujar Bandarsyah.
Lanjut dia, dirinya optimis manuver yang dilakukan oleh pihaknya selama ini dapat menuai hasil sesuai dengan apa yang menjadi harapan mereka. Salah satu harapan itu yakni, masyarakat Tubaba khususnya Panaragan dapat disuguhkan lebih dari satu pilihan dalam menentukan calon pemimpin.
Masih Bandarsyah, pada proses jalannya Pilkada Tubaba tahun 2024 ini, dirinya melihat banyak sosok yang dinilai potensial untuk ikut serta menjadi kandidat dalam Pilkada. Namun, dengan munculnya dugaan politik borong partai, masyarakat Tubaba saat ini terkesan dipaksa untuk memilih satu kontestan yaitu pasangan Novriwan Jaya dan Nadirsyah (NoNa).
“2017 sudah calon tunggal, 2024 malah calon tunggal lagi. Oleh karenanya, hanya satu kata yaitu ‘Lawan’, kotak kosong insyaallah menang,” Tandas Bandarsyah. (red)