Dana BOS SMAN 1 Pringsewu, Diduga Di Mark-Up

Pringsewu (Suarapedia.Id) – Anggaran dana bantuan operasional sekolah (BOS) tahun 2020-2021 Sekolah Menengah Atas Negeri ( SMAN l) Pringsewu kecamatan Pringsewu kabupaten Pringsewu di duga kuat menguap ke oknum kepala sekolah.

Pasalnya, anggaran dana BOS setempat yang dikucurkan dari pemerintah pusat ke sekolah cukup fantastis berkisar Rp 1.4 miliar.

Dari angaran ekstrakulikuler hingga anggaran honor guru bahkan dana pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah patut diduga kuat di mark-up

Dari data yang di himpun media ini, di dapat jumlah siswa SMAN l Pringsewu sebayak 967 siswa.

Dana bos yang dicairkan tahap l sebesar sebesar Rp 427.050.000
Untuk tahap ll di cairkan 567.400.000
Sedangkan di tahap lll sebesar Rp 435.150.000.

Dari beberapa mata anggaran di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (SMAN1) Pringsewu kuat dugaan salah satu kegiatan seperti kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler pada tahun 2020-2021 disinyalir penggunaan anggaran tersebut direalisasikan oleh pihak sekolah.

Seperti kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler BOS Sekitar Rp. 77.305.300 Juta di tahap 1 dan untuk tahap 3 berkisar
Rp. 74.900.180 Juta. Untuk di tahap 2 SMAN1 tidak menggangar.

Selain itu juga dana pemeliharaan sarana prasarana sekolah di tahap l sebesar Rp 64.429.000, ditahap ll pihak sekolah menggarkan lagi sebesar Rp 82. 747.000
Pada tahap lll menggarkan lagi Rp .67.474.000

Yang lebih mengejutkan lagi pembayaran untuk honor guru sekolah , pihak sekolah di anggarkan cukup pantastis , sedangkan guru honor di sekolah tersebut hanya sebayak 20 guru honorer , diditahap l sebesar Rp 24.444.000, Di tahap ll ,sebesar Rp 62.000.000, Sedangkan di tahap lll sebesar Rp 81.400.000.

Untuk mengklarifikasi beberapa mata anggaran yang bersumber dari dana BOS di sekolah ini tim media ini mengkonfirmasi Waka kesiswaan, sedangkan kepala sekolah SMAN l Pringsewu lagi tidak ada di tempat .

Menurut penuturan Waka kesiswaan SMA N l Pringsewu Krida Dinaswati mengaku bahwa kepala sekolah sedang dinas luar (DL)
Menanggapi terkait dana BOS , dirinya selaku Waka Kesiswaan tidak dapat menjelaskan terkait anggaran, ia hanya menangani kegiatan (eskul).

“Kalau jumlah siswa dan guru honor yang mengajar di SMA N ,cukup mengetahui,” jelas Krida Dinaswati pada media ini saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (9/2/2022).

Sedangkan di singgung jumlah guru honorer yang mengajar di sekolah ini, Krida mengatakan, sepengetahuannya berkisar 20 orang lebih ,terkait anggaran dana bos, dirinya tidak sama sekali mengetahuinya .elaknya

Lebih lanjut Krida Dinaswsti mengatakan, Jika adapun kegiatan kita akan mengajukan proposal ke bendahara BOS, adapun kegiatan pasti kita akan mengajuakan proposal ke Bendahara BOS.

“Untuk di tahun 2020 emang sudah Pandemi sih mas jadi kita sudah ngga tatap muka, bisa dibilang gak ada kegiatan lah mas di tahun 2020,” tegas Krida.(Bam/Tim)