Pekerjaan 5 Titik Di Dayamurni Buat Masyarakat Kecewa, Melalui Bagian Hukum AWPI Akan Segera Melayangkan Surat Laporan Dugaan
Redaksi Daerah
Tulang Bawang Barat-(Suarapedia.Id)- Pekerjaan penunjukan langsung(PL) dari dinas PU untuk kelurahan Daya Murni kecamatan Tumijajar kabupaten Tubaba disinyalir tidak sesuai harapan masyarakat, pada Lima titik pekerjaan yang dibangun di kelurahan mereka, Juga tidak ada pemberitahuan dari CV yang mengerjakan maupun dari pihak PU-PR ke lurah daya murni. Pekerjaan tersebut pada pelang/papan anggaran tidak tertera volume yang dikerjakan. Senin (03/01/2023)
Beberapa wartawan yang tergabung pada organisasi pers Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Tubaba melakukan control sosialnya di kelurahan Daya murni dan menghubungi lurah Yudi MS untuk minta statement dan datang ke lokasi salah satu jalan yang baru di buat, “Tidak ada yang beritahukan ada pekerjaan ini justru saya tahu dari kawan-kawan media bahwa disini ada perkerjan dari dinas PU, kalau secara langsung menemui saya baik dari pihak pemborongnya, ataupun dari pihak PU belum ada yang menemui saya, “pungkasnya.
Lanjutnya saat ditanya kwalitas jalan, ” menurut dari kasat mata saya sih kurang baik karena saya lihat aspal hotmit nya banyak yang ngelontok baru dan batu nya sudah pada tabur padahal baru berapa hari selesai, kalau spesifikasinya saya tidak ahli bidang itu. Jalan ini di LK 03 RT 03, LK 04 ada jalan lapen, LK 02 depan pondok ada pengecoran rigit beton dari PU provinsi informasi nya, “jelasnya. Harapan Yudi selaku lurah daya murni ditinjau ulang oleh pihak terkait karena pekerjaannya tidak maksimal.
Masyarakat sangat menyangkan CV Sultan Maju Bersama yang mengerjakan peningkatan jalan lingkungan yang sangat mereka dambakan tidak sesuai harapan di RT 03 LK 03 daya murni nomor kontrak 600/JL-54/KONTRAK/DPUPR/TUBABA/XI/2022 tanggal kontak 18 November 2022 yang akan dikerjakan selama 40 hari dengan nilai kontrak Rp 199.278.000 sumber dana APBD jalan hotmit yang tipis dan ketebalannya diperkirakan setengah sentimeter, lebarnya diperkirakan 290 cm bergelombang, banyak yang sudah tabur dan diduga kwalitas aspal hotmit rendah.
Menurut warga yang bernama Marsidan, “katanya masyarakat ngomongnya sih kecewa dengan pekerjaan ini karena kurang bagus, kurang rata, pinggirnya ini kurang tebal aspalnya. Kalau saya tidak masalah tapi yang mengatakan masyarakat lingkungan ini kalo jalan yang baru dibangun ini sangat tipis.”ceritanya.
” Pembuatan Jalan lapen diduga kurang volumenya pada RT 01 suku 04 yang dikerjakan oleh CV Stek Harmoni nomor 600/JL/17/KONTRAK/DPULR/TUBABA/XI/2022 dengan nilai Rp 199.216.000 sumber dana APBD yang dikerjakan selama 40 hari kerja seharusnya November 2022 sedangkan pekerjaan itu dikerjakan di akhir Desember 2022.
Misnadi RT 01 LK 04 saat ditanya tentang aspal, “Diaspal tapikan tipis, ada yang hanya ditutupi tanah. Kami tidak puas dengan jalan ini, Masyarakat banyak yang mengeluh, ” jelasnya. Pada jalan yang baru di bangun tersebut yang ada gorong-gorong untuk aliran Siring jalannya sangat rendah tidak ditambah batu agar rata.dan Diduga menggunakan tanah minim aspal sehingga mulai tumbuh rumput pada pinggiran jalan tersebut.
Suwino mengatakan bahwa dia sebagai kepala lingkungan IV tidak tahu kalo ada pekerjaan perbaikan jalan dilingkungan nya, “Saya sendiri pribadi dari pihak aparatur kelurahan sama sekali tidak diberitahukan dari pihak CV nya maupun dari pengawas PU nya, barusan saya lewat baru lihat jalan itu kalo udah diperbaiki. ” ujar kepala LK IV tersebut.
Pekerjaan peningkatan jalan lingkungan dibelakang SMAN 1 Daya Murni sangat rapi, rata dan kwalitas aspal hotmitnya sangat bagus tetapi diduga tipis dan panjangnya tidak sesuai volume di LK 02 RT 01 RW 04 Nomor kontak 600/JL 55/KONTAK/DPUPR/TUBABA/XI/2022 tanggal kontak 18 November 2022 waktu pelaksanaan 40 hari dengan nilai kontrak Rp 199.243.000 sumber dana APBD yang dikerjakan oleh CV Darmawan Jaya.
Mbah Bambang mengatakan, “Jalan ini sedenglah, jalan ini katanya 250 m tapi ini kayaknya tidak sampai segitu,sangt Kurang tebal dan bergelombang juga bisa bahayakan kalau bawa motor.”ujar si Mbah.
Lanjut pada pekerjaan lainnya pembangunan drainase daya murni LK 01 RT 03 oleh CV Safana Berkarya nomor kontak 600/DR-3/KONTAK/DPUPR/TUBABA/XI/2022 dengan nilai kontrak Rp 96.492.000 sudah tidak ada pelang/papan anggaran. Pada bagian atas sisi kanan dan kiri drainase dilantai semen,namun lantai dasar siringnya ada sebagian yang tanah tidak pakai adukan semen.
Sementara itu, Organisasi AWPI Tubaba bidang hukum Rico Rivaldi, S.H menyikapi temuan oleh rekanrekannya”pekerjaannya di Daya murni ini ada lima titik contoh untuk lapen dan hotmitnya itu sama sekali tidak memuaskan, lapen yang LK IV ada yang sudah tabur batu nya dan sangat minim aspal siram nya, di Deket pecel lele Yanto itu jalan hotmit yang dibangun sekitar hari Rabu tanggal 28 Desember tersebut ketebalannya sangat kurang dan tidak ada kerapian sama sekali dan tidak rata sama sekali bahkan bergelombang, yang dibelakang SMAN 1 daya murni sangat tipis dari kasap mata saya tidak sama ketebalan nya seperti jalan disamping SMAN 1 dan SDN 04 daya murni,dan jalan lapen yang dilingkungan IV daya murni sangat terlihat jelas batu dasaran jalan buatan sebelum nya,dan sudah banyak yang tabur dari pengaspalan yang baru.”ujarnya dan Rico sangat menyayangkan dari pihak CV dan PU tidak ada koordinasi dengan pihak kelurahan daya murni dan melihat hasil pekerjaan rigit beton yang dekat pondok yang informasinya dari PU provinsi,dengan ketebalan sekitar 15cm dan bergelombang serta kurang rapih.
Untuk pekerjaan drainase nya lelaki tinggi besar ini menjelaskan, “Tempo hari ada yang komplain katanya tabur tetapi sekarang sudah diperbaiki, yang jelas untuk pekerjaan penunjukan langsung(PL) ini saya anggap kurang memuaskan sesuai dengan keluhan masyarakat daya murni,maka dari bidang hukum AWPI kami mendapat informasi temuan ini dari rekan media AWPI Tubaba, atas dasar temuan tersebut maka kami dari bidang hukum AWPI Tubaba insya Allah kami akan melayangkan surat laporan dugaan ke pihak aparat penegak hukum(APH) yang akan kami tujukan ke KPK RI,KEJAGUNG RI dan Ke BARESKRIM mabes polri,serta akan kami berikan tembusan ke komisi yudisial,sesuai fakta-fakta pekerjaan dan bukti hasil temuan di lapangan. ” Tamdas Rico.(Tim awpi/Darwis)