Hiburan Malam Dibatasi, Forkopimcam TBT Lakukan Rapat Koordinasi Sektoral
PANARAGAN-(suarapedia.id)– Hiburan malam dibatasi waktu, yaitu hiburan yang berjenis orgen tunggal dan sejenisnya. Pembatasan hiburan malam tersebut lebih difokuskan untuk jenis orgen tunggal hingga pukul 21:00 wib.
Kegiatan rapat koordinasi lintas sektoral kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT), kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), dipusatkan di aula kantor kecamatan setempat pada Senin, (08/05/2023).
Hadir dalam acara itu camat Tulang Bawang Tengah Nazarudin, Danramil Tulang Bawang Tengah Kapten Jauhari, Pihak Polsek Tuba Tengah, seluruh kepala tiyuh se-kecamatan Tulang Bawang Tengah, dan para pelaku usaha hiburan.
Dalam penyampaiannya camat Tulang Bawang Tengah, Nazarudin selaku ketua forkopimcam bersama Danramil Kapten Jauhari beserta pihak kepolisian dari polsek setempat berkomitmen untuk dapat berkomitmen terhadap apa yang telah disepakati bersama pembatasan hiburan orgen tunggal hingga pukul 21:00 wib.
Adapun beberapa kesepakatan yang telah disepakati bersama dalam rapat tersebut menyepakati beberapa hal antara lain : Hiburan malam dibatasi hingga pukul 21:00wib, Pihak yang melakukan hajatan mengundang hiburan untuk dapat saling berkoordinasi sebelumnya dengan pihak kepolisian, dan beberapa penting poin lainya.
Dalam surat kesepakatan yang ditandatangani bersama oleh camat Tuba Tengah Nazarudin, Danramil Kapten Jauhari, Kanit Intel Ipda Joni,ketua APDESI Hendrawan serta pihak pelaku usaha hiburan.
Camat Tuba Tengah Nazarudin, menambahkan Sebagai penutup pihak kepolisian dari polsek Tulang Bawang Tengah (Tuba Tengah), kanit intel Ipda Joniarto mewakili kapolsek Tuba Tengah Kompol Ansori, dalam penyampaianya pihak kepolisian berpegang teguh dan berkomitmen yang telah disepakati bersama.
Dirinya berharap, agar warga masyarakat yang berhajatan atau mengadakan hiburan yang mengundang keramaian untuk dapat memiliki izin dari pihak kepolisian. Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi untuk mulai berlakunya kesepakatan bersama. Selain itu dirinya juga menghimbau kepada masyarakat untuk dapat mematuhi kesepakatan yang ada demi ketertiban.
Untuk pemilik hajatan dan pelaku usaha hiburan apabila melanggar peraturan sudah jelas ada pidana nya.
(Darwis)
