Pencuri Motor Tewas Di Massa, Begini Kronologinya

Suarapedia.id – Seorang terduga pencuri motor yang beraksi dengan menggunakan senjata api tewas dihakimi massa di Way Kanan, Lampung.
Terduga pelaku tersebut berinisial RC (39), warga Kurungan Nyawa Kecamatan Buay Madang, Kabupaten Oku Timur, Sumatera Selatan.
Kapolres Way Kanan, AKBP Adanan Mangopang menyebutkan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (16/2/2025) sekitar pukul 07.00 WIB di Dusun Bukit Mundur, Kampung Bumi Sai Agung, Kabupaten Way Kanan.
Menurut Kapolres, berdasarkan keterangan saksi, RC diduga hendak mencuri motor di wilayah tersebut. Aksinya kemudian diketahui oleh korban.
Ia mengungkapkan terduga pelaku yang berjumlah 2 orang awalnya datang ke warung korban. Salah satu pelaku masuk ke dalam warung untuk belanja gula dan beberapa barang lain. Saat sedang melayani pembeli, korban lalu mendengar sepeda motor miliknya hidup dan dibawa satu terduga pelaku lain.
Korban kemudian memegang rekan terduga pelaku yang sedang belanja. Tidak lama berselang, satu terduga pelaku yang sudah membawa sepeda motor korban datang kembali ke warung korban.
“Terduga pelaku langsung menodongkan diduga senjata api rakitan dan meminta korban untuk melepas rekan pelaku yang diamankan oleh korban. Karena terancam lalu pelaku dilepaskan dan melarikan diri,” kata Kapolres, dalam keterangannya.
“Selanjutnya, kedua terduga pelaku melarikan diri menggunakan kendaraan sepeda motor Yamaha Nmax warna hitam miik korban menuju arah Kampung Sukamaju. Lalu, korban melakukan pengejaran sambil meneriaki terduga pelaku,” lanjutnya.
Upaya pelarian terduga pelaku yang mencoba membawa motor korban terhenti setelah terjatuh di Dusun Mbuluh, Kampung Sukamaju, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Way Kanan. Salah satu terduga pelaku yakni RC tewas ditempat setelah diduga diamuk massa.
Akibat amukan massa, RC mengalami luka disekujur tubuh dan kedua tangan serta kakinya terikat dalam keadaan telungkup di tanah sebelum diserahkan kepada pihak Kepolisian.
“Saat anggota Polsek tiba di lokasi, terduga pelaku kondisinya cukup parah akibat tindakan massa. Kita langsung evakuasi dan membawanya ke Puskesmas Bumi Agung dan sesampainya di puskesmas dinyatakan sudah meninggal dunia,” ungkap Kapolres.
Dalam insiden ini, pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Yamaha NMAX warna hitam milik korban dan 1 pucuk senjata api rakitan dengan 5 butir amunisi tajam kaliber 5.56 milik terduga pelaku RC.
Kapolres mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk tidak main hakim sendiri karena ada konsekuensi hukum akibat perbuatan tersebut,. Menurutnya, kasus ini menjadi pembelajaran agar tidak terulang kembali.
(WP/Moes)