Terungkap, Pembunuhan Sadis Guru Wanita di Rumah Dinas SDN 8 Tanjung Raya Di Lakukan Calon Suami Korban
Laporan : Dhamar
Mesuji Lampung,(Suarapedia.Id) – Hitungan jam, Tekab 308 Presisi Polres Mesuji berhasil menangkap pembunuh guru honorer yang ternyata calon istrinya sendiri di Rumah Dinas SDN 08, Desa Bujung Buring, Kecamatan Tanjungraya, Kamis (29/2/2024).
Di Kutip dari Salah Satu Media Online yang Menerbitkan’ Salah seorang anggota kepolisian yang menangkap terduga Pelaku memberi Keterangan bahwa penangkapan Pelaku di Lakukan pada Jumat dini hari (1/3/2024), untuk sementara, pengakuan pelaku dipicu rasa cemburu terhadap sang guru.
Terpisah Irham Ansori ( kepala sekolah) tempat guru tersebut mengajar sebagai guru honorer. “Pelaku sudah tertangkap, calon suaminya sendiri karena cemburu,” kata Irham
Saai ini,Jenazah diautopsi di RS Bhayangkara, Kota Bandarlampung.
Di Beritakan sebelumnya, Seorang Guru SDN 8 Tanjung Raya Kabupaten Mesuji di temukan tewas bersimbah darah dengan leher nyaris putus di lokasi di Rumah Dinas Sekolah di Desa Bujung Buring Baru, Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji, Kamis (29/02/24)
Korban Bernama Lengkap Rosia Aprilia (25) Binti Susilo warga Desa Muara Tenang Timur Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji itu Di Ketahui berprofesi sebagai guru P3K di SDN 8 Tanjung Raya, Desa Bujung Buring Baru, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji.
Saksi mata yang menemukan korban pertama kali, Siti Munawaroh (45) yang tinggal bersama korban menjelaskan, pada hari tersebut saksi sedang melaksanakan kegiatan Gampang Asik menyenangkan (Gasing) di SDN 05 Tanjung Raya, Desa Brabasan hingga Pukul 13.00 Wib.
Usai melaksanakan kegiatan tersebut saksi menuju Perpustakaan guna mengurus EFIN miliknya hingga Pukul 16.00 Wib, selesai menyelesaikan tugas, saksi di jemput oleh tunangan korban dan di antar ke Rumah Dinas, namun hanya sampai gerbang sekolah.
“Setelah saya selesai mengerjakan tugas, di jemput oleh tunangan korban dan di antar ke rumah, akan tetapi hanya sampai gerbang sekolah saja, dengan alasan mau nagih ke konsumen”. Ucapnya
Kemudian, sesampainya di rumah dinas, saksi mendapati pintu rumah tersebut telah terbuka, lalu saksi memanggil Korban namun Korban tidak membalas salam saksi, selanjutnya saksi masuk kamar dan melaksanakan sholat ashar, selesai sholat, saksi main HandPhone dengan anaknya di kamar saksi.
Selanjutnya, sekira Pukul 17.00 Wib, saksi mau mandi, namun sebelum masuk kamar mandi, dia memanggil Korban dan mengingatkan untuk sholat ashar, namun tidak ada jawaban juga, akhirnya dia pun membuka pintu kamar korban yang tidak terkunci, dan melihat korban sudah tidak bernyawa dengan bersimbah darah di atas kasur dengan leher nyaris putus. Terang Siti
Mendapati rekannya telah meninggal dunia, saksi pun berteriak dan minta tolong kepada warga sekitar, akan tetapi tidak ada warga yang datang, akhirnya saksi pun keluar dan lari ke rumah salah satu warga terdekat dan menjelaskan kejadian serta kondisi korban.
Kemudian tetangga tersebut menghubungi Aparatur Desa setempat, lalu aparatur desa menghubungi pihak kepolisian. Pungkasnya.
Kondisi saat ini Aparat Kepolisian masih olah TKP Guna mengumpulkan keterangan dari para saksi di TKP, untuk motif pembunuhan belum di ketahui, Korban telah di bawa salah satu ke Rumah Sakit di wilayah lampung untuk Di Lakukan Otopsi .(**)
Himbauan : Keluarga Korban meminta foto dan video korban jangan disebarluaskan. “Mari kita sama-sama menjaga perasaan keluarga yang sedang berkabung dan mengajak Untuk mendoakan korban